WASATHA.COM, Banda Aceh - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali meluluskan empat doktor dan 105 lulusan magister pada yudisium semester ganjil tahun akademik 2019/2020.
Upacara yudisium tersebut berlangsung di Aula lantai III Didung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Darussalam, Rabu (29/1/2020).
Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, MA, dalam sambutannya mengharapkan kepada para alumni UIN Ar-Raniry baik ditingkat doctoral maupun magister dapat meningkatkan perannya masing-masing sebagai pribadi yang unggul dan berakhlak mulia dalam masyarakat.
“Para yudisia alumni UIN Ar-Raniry diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai sumber daya manusia yang unggul, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu yang diperoleh dapat dipraktikkan di lembaga pengabdian masing-masing dalam mewujudkan prestasi yang baik," ujarnya.
Menurutnya, UIN Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki misi menjadikan lembaga pendidikan yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan keilmuan Islam integratif di Indonesia, maka alumninya juga diharapkan mampu mengembangkan ilmu yang diperolehnya serta dapat diaplikasikan dalam masyarakat.
Sementara itu Wakil Direktur, Dr. Agusni Yahya, dalam laporannya menyebutkan bahwa pada yudisium semester ganjil tahun akademik 2019/2020, Pascasarjana UIN Ar-Raniry meluluskan sebanyak 105 lulusan, terdiri dari empat program doktor dan 105 magister.
“Dengan bertambahnya alumni tersebut, maka Pascasarjana UIN Ar-Raniry sampai saat ini telah menghasilkan seratus sembilan belas orang doktor dan seribu tujuh ratus tujuh puluh enam orang magister.
Sehingga total alumni Pascasarjana sampai saat ini berjumlah seribu delapan ratus sembilan puluh lima alumni,” kata Agusni.
Lebih lanjut, pada yudisium tersebut yang memperoleh IPK tertinggi yakni Salman Al-Farisi dari Prodi S3 PAI dengan IPK 3.58 atau lulus Sangat Baik, dan Nurzakia dari prodi (S2) Hukum Keluarga dengan IPK 3.76 lulus Cumlaude. [ ]