![]() |
Foto : R.J ICTURE |
Destinasi
wisata baru ini terletak di jalan Meulaboh-Beutong Ateuh, Blang Seunong, kecamatan
Beutong, kabupaten Nagan Raya, Aceh. Untuk menuju ke sini dari Simpang Peut, kecamatan Kuala memakan waktu selama 1 jam. Sebelum sampai ke tempat tujuan Anda akan
terlebih dahulu disuguhkan dengan wisata Krung Isep yang berada di bawah
jembatan Beutong. Jarak tempuh dari jembatan Krung Isep ke Alue Gantung kurang
lebih 2 kilometer.
Dikarenakan
tempat ini adalah objek wisata
baru, Anda tidak akan menemukan petunjuk, maka dari itu Anda harus mengajak
teman yang pernah mengunjungi atau warga setempat untuk mengantarkan Anda. Jangan lupa membawa bekal dan minuman dikarenakan di
sini tidak ada tempat jualan atau pondok serta juga tidak terdapat toilet maupun
mushola. Tetapi jika Anda ingin membeli makanan di sekitar objek wisata Krung
Isep juga bisa. Jika Anda ke sini di musim hujan, maka ekstra berhati-hati.
Dari
pinggir jalan Meulaboh-Beutong Ateuh Anda harus belok ke kiri dan di sini Anda memasuki
kawasan hutan yang sudah ada jalannya. Ketika anda memasuki kawasan ini,
kehati-hatian adalah hal penting demi keselamatan, karena akses jalan berbatuan serta tanjakan dan paret yang
terlebih dahulu Anda harus cek tempat penyebrangan sepeda motor. Nah, bagi Anda
yang mengunjungi tempat ini dengan mobil, maka Anda harus memakirkan mobil
sebelum paret.
Setelah
Anda melewati paret satu
titian, Anda akan melihat batu
nan besar dan air yang mengalir tenang. Anda telah sampai, akan tetapi demi
panorama lebih memukau Anda harus
menelusuri pinggiran sungai dengan berjalan kaki. Sekitar 2 menit Anda akan
menemukan air mengalir dari atas seakan hujan local di tempat, ya, air terjun.
Jika pun Anda kurang puas, Anda bisa berjalan sedikit lebih jauh lagi untuk
menemukan kolam di pinngir penggunungan.
![]() |
Foto : Oni Deliana |
Di sinilah tempat orang
berkelana mencari kedamaian dan
beristirahat dari
hiruk-pikuk kota. Air yang tenang dan jernih membuat sensi Anda untuk segera melompat. Menikmati
gerahnya penasaran hingga akhirnya terbalas dengan rasa nikmat.
Mata memandang sudut langit yang kian membiru, perpohonan yang hijau, batu nan besar dan dua batu saling berhimpitan menjandikannya layaknya air terjun, udara sejuk dan air yang bening, sungguh asri alam ciptaan-Nya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
![]() |
Foto : Oni Deliana |
Anda
akan terlena bahkan lupa waktu pulang. Boleh lupa pulang tapi jangan pernah
lupa Tuhan. Karena hidup perlu arah dan arah yang baik hanya terdapat padaNya.
Nah teman-teman, begitu indahkan deskripsi tempatnya bukan? Tunggu apalagi, silakan mengunjungi tempat ini di waktu weekend, apalagi bagi Anda berdarah petualang. Ayo kunjungi destinasi ini, Insyaallah tidak akan kecewa.