![]() |
Foto : bernas.id |
WASATHA.COM, Banda Aceh- Perkembangan peradaban telah memasuki babak baru, yang dikenal dengan sebutan era industri 4.0. Era ini ditandai dengan perubahan radikal, dimana nyaris seluruh sendi kehidupan manusia dimotori oleh perkembangan teknologi informasi.
Di
era industri 4.0 ini, semua kejadian di dunia secara cepat dapat diketahui dan
tak berbatas. Semua akses internet berjalan mulus tanpa ada hambatan. Karena semakin
canggih teknologi semakin kencang pula data dan informasi yang menyebar.
Tidak
hanya belajar membaca, para generasi milenial yang terbiasa mengakses segala
sesuatu lewat piranti teknologi informasi seperti handphone, juga bisa
mempelajari tafsir Alquran untuk kajian yang lebih mendalam.
Namun
dengan kemajuan yang terjadi saat ini semakin mudah pula terjadi kekacauan, bak
pisau bermata dua. Memberikan manfaat yang begitu besar juga dapat memberikan dampak
negatif yang tidak sedikit.
Seperti
menyebarnya berita hoax tanpa ada saringan, situs negatif. Inilah salah
satu dampak yang harus ditolak dari revolusi industri 4.0. namun jika tanpa
internet semua aktivitas akan terhambat, tidak akan mudah untuk mengakses
informasi, komunikasi baik dalam maupun luar negeri.
Era
informasi ini menuntut setiap orang untuk berubah dan mampu beradaptasi. Pada
titik inilah, tugas kita sebagai generasi penerus bangsa mampu menggunakan
internet dengan bijak.
Lantas
bagimana ? Mari bersikap bijak. (Ismatul Fazilla)