Oleh: Helana Sari dan Meli Saputri
WASATHA.COM, Banda Aceh - Menteri Agama Republik
Indonesia (RI), Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mengadakan kunjungan silaturahmi
kepada sejumlah tokoh dan Ulama beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) Aceh di Gedung
Auditorium Ali Hasjmy Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Senin (18/11/2019)
Banda Aceh.
Acara yang bertajuk "Silaturahmi Menteri Agama dengan
Tokoh dan Ulama Aceh beserta ASN Dalam Lingkungan Kampus UIN Ar-Raniry"
ini turut dihadiri oleh ratusan peserta dan dipenuhi oleh lantunan shalawat
Nabi.
Fachrul Razi disambut begitu hangat oleh
keluarga besar UIN Ar-Raniry saat tiba dilokasi acara dan dikalungkan selempang
khas Aceh serta di pesejuk oleh Abu Paya Pasie merupakan Ulama kharismatik
Aceh.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin dalam sambutannya mengatakan
sangat mengapresiasi kedatangan Menag Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi ke lingkungan
kampus UIN Ar-Raniry.
"Sebuah kebanggaan bagi kita bahwa orang Aceh menjadi
Menteri dan kami sangat berterima kasih telah meluangkan waktu untuk mengunjungi
tempat kelahirannya" ujar Prof Warul Walidin saat memberi kata sambutan.
Ia juga mengabarkan bahwa UIN Ar-Raniry akan terus membenahi
segala pengembangan disiplin ilmu di era 4.0.
"UIN telah berusia 56 tahun, dan kedepannya akan terus
mengupayakan berbagai ilmu kedisplinan di era 4.0 agar melahirkan lulusan yang
memiliki nasionalisme yang kuat sepanajng sejarah Aceh, juga menjadikan sarjana
yang berfikir kritis dan beraklak sehingga mampu membedakan yang mana opini dan
asumsi," tambahnya.
Sementara itu Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam
sambutanya mengucapkan terimakasih kepada perwakilan putra Aceh yang terpilih
sebagai Menteri Agama Republik Indonesia, ia juga menghanturkan rasa hormat
yang sedalamnya.
“Aceh yang selalu di istimewa kan di negara ini seperti
memiliki qanun sendiri. Dan kita sudah bersepakat telah lahir kelembagaan
syariah untuk transaksi di Aceh, pada
tahun 2022 semua bank di Aceh telah menganut Bank Syariah di Aceh,” ujarnya.
Lebih lanjut Nova mengatakan bahwa Pemerintahan Aceh akan melakukan
beberapa hal untuk menerapkan nilai-nilai yang islami dan penguatan ekstensi
keislamaan dan menyebar luaskan kepada masyarakat. Upaya tersebut sudah nulai menampakan hasil
walaupun belum sempurna dan masih butuh kerja keras lagi.
“Pemerintah Aceh berharap khususnya kepada Menag untuk
meluruskan semuanya, dan jika nantik ada
masalah kita akan duduk bersama untuk membahasnya,” ungkapnya.
Selain disambut hangat dengan tradisi Pemulia jamee ‘pesejuk’,
Menag juga turut didoakan oleh Ulama Aceh Abu Ishak Lamkawe
"Kami para ulama senantiasa mendukung dalam mengembang
tugas bapak, semoga Bapak diberikan kekuatan oleh Allah dalam membangun negara,"
pungkasnya. []