WASATHA.COM, Banda Aceh - Sejumlah pengurus Forum
Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Keumalahayati
Kabupaten/Kota Aceh, dibekali pelatihan peningkatan branding berperspektif gender,
Kamis (3/10/2019) Banda Aceh.
Acara yang di selengarakan oleh Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPI-RI) kerja sama dengan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DPPPA) akan berlansung
selama dua hari mulai Kamis-Juma’at (3-4/10) di Hotel Mekkah.
Amrina Habibi, Kabid Pemenuhan Hak Anak mewakili Kepala DPPPA
mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara pengurus dengan
Lembaga di Aceh serta menjadikan media sebagai partner penting Forum PUSPA Aceh.
“Pertama kita akan memperbaiki mekanisme koordinasi antar
pengurus dengan sejumlah Lembaga masyarakat di Aceh, selanjutnya kita ingin
merubah posisi terutama posisi media yang selama ini sebagai mitra pendukung
menjadi bagian yang utuh pada Forum PUSPA Aceh ini,” ujarnya.
Menurutnya media memegang peranan penting dalam mengabarkan permasalahan
serta isu yang dirasakan oleh perempuan dan anak-anak.
“Berbicara tentang pilar penting dalam Forum PUSPA Aceh ini,
media massa adalah salah satu pilar kelompok strategis yang akan bisa menjadi
garda terdepan untuk kemudian memberikan informasi-informasi yang sehat dan
positif kepada masyarakat,” sebutnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Drs Budi Hartono, Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI).
Dalam materinya Ia mengatakan bahwa sinergitas DPPPA Aceh dengan
lembaga masyarakat serta peranan media sangat penting dilibatkan supaya bisa
mengefektifkan kinerja pengurus PUSPA.
“Apabila kita ingin melihat branding gender PUSPA mengaung di
seluruh Aceh, peranan media sangat perlu kita libatkan, oleh karena itu forum
ini harus mengatifkan publikasi kegiatan melalui kanal-kanal yang telah disediakan
khusus,” pungkasnya.[]