![]() |
Plt Gubernur Aceh memberikan arahan kepada Kepada Dinas Sosial Aceh yang akan berangkat ke Wamena untuk memastikan keselamatan warga Aceh, Jumat (4/10/2019) di Banda Aceh. |
WASATHA.COM, BANDA ACEH – Pemerintah telah mengirim
tim ke Wamena, Papua. Tim Pemerintah Aceh yang dipimpin langsung oleh Kepala
Dinas Sosial Alhudri, bertugas untuk memastikan keselamatan warga Aceh di sana.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur
Aceh Nova Iriansyah kepada awak media usai meluncurkan Program Aceh Hebat untuk
Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin, di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Jum’at
(4/10/2019).
“Pukul 10.30 WIB tadi, Tim Pemerintah Aceh yang dipimpin
oleh Al Hudri selaku Kepala Dinas Sosial Aceh, telah mendarat di Wamena.
Ternyata, di Wamena hanya tersisa 5 orang saja warga kita,” ujar Plt Gubernur.
Nova menjelaskan, kemungkinan 5 orang warga Aceh ini akan di
evakuasi dari Wamena ke Jayapura karena situasi di Jayapura memang sangat
kondusif.
“Saya telah perintahkan Kadis sosial untuk membawa langsung
warga kita keluar dari Wamena. Selanjutnya, setelah berada di Jayapura, baru
kita ajak bermusyawarah, apakah mereka ingin tetap bertahan di Jayapura sembari
menunggu situasi Wamena kondusif, atau karena psikologisnya masih agak trauma
dan mereka ingin pulang ke Aceh, maka akan kita fasilitasi akan kita biayai,”
sambung Nova.
Nova juga menambahkan, Selain 5 orang warga Aceh yang berada
di Wamena, ada juga warga Aceh yang sudah berada di Malang. Ditambah dengan
satu keluarga yang berasal dari Aceh Tenggara. Keluarga ini ikut rombongan yang
di evakuasi ke Malang, dengan menumpang pesawat Hercules milik TNI AU.
“Warga kita yang di Malang juga sudah kita kontak dan sudah
dalam pantauan. Namun, Pemerintah Aceh tidak dalam posisi menentukan mereka
akan kemana tetapi mereka yang menentukan sendiri. Kita hanya memfasilitasi
saja. Berdasarkan laporan dari Kadis Sosial, meski sudah kondusif, namun
kondisi Wamena masih sepi dan lengang, jadi kita tidak berani membiarkan warga
kita untuk tidak keluar dari Wamena,” pungkas Plt Gubernur.[]