WASATHA.COM, BANDA ACEH - Mahasiawa Komunikasi Penyiaran
Islam (KPI) UIN Ar-Raniry berhasil meraih juara pada ajang "Estafet Budaya
Aceh 2019" yang diselengggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(DisbudPar) Aceh, Jumat (26/10) malam.
Mahasiswa yang menjuarai ajang lomba pada Estafet Budaya Aceh
tersebut ialah Refanda Akbar, meraih juara dua di bidang film pendek dan
Riska Munawarah meraih juara tiga foto instagram.
Adapun film yang mendapat juara dua ialah film
dokumenter tentang alat musik tradisional Aceh yang berjudul "Rapai Pulot
Geurimpheng".
Sutradara film, Refanda Akbar merasa sangat senang dan
bangga atas kemenangan yang diraih, ia juga berharap melalui film dokumenter
tersebut dapat menambah pengetahuan, wawasan masyarakat khususnya terhadap
budaya "Rapai Pulot Geurimpheng".
"Senang dan bangga atas kemenangan yang kami raih,
semoga film ini bisa memberi pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat bahwa
Rapai Pulot Geurimpheng masih ada," ujarnya.
Ia juga menambahkan, kalau bukan kita yang menjaga dan
melestarikan budaya kita terus siapa lagi.
Sementara itu, Riska Munawarah yang berhasil meraih juara tiga
dalam kategori foto Instagram mengatakan, lomba-lomba seperti yang diadakan
oleh Disbudpar tersebut harus sering diselenggarakan, karena sangat bagus bagi
kalangan anak muda.
"Saya berharap lomba-lomba seperti ini semakin
diperbanyak, karena lomba-lomba seperti itu sangat bagus untuk mengapresiasi
kaula muda dalam berkarya," katanya.
Ia juga mangatakan, untuk milenial agar terus berkarya dalam
menjaga budaya Aceh dengan cara masing-masing, seperti dengan cara memanfaatkan
media sosial dengan konten-konten yang ada nilai edukasi dan nilai kebudayaan.
"Untuk milenial semoga tetap eksis menjaga budaya Aceh
dengan caranya sendiri, seperti mengisi konten instgramnya dengan konten-konten
budaya," pungkasnya.[]