Sambal ini diberi nama ganja karena rasanya yang begitu lezat dan bisa membuat si penikmat ketagihan lagi dan lagi
WASATHA.COM - Menu
nusantara tanpa sambal tentu belum lengkap rasanya, sambal merupakan sajian
wajib bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Meriahnya makan bagi kebanyakan
orang justru karena cita rasa yang ditimbulkan dari paduan rasa gurih dan pedas.
Berbicara
sambal, setiap daerah di Indonesia tentu memliki berbagai varian sambal,
seperti di Tanah Rencong misalnya, jenis sambal yang dikenal dengan nama sambal
ganja begitu familiar d ikalangan masyarakat Aceh.
Ganja
adalah jenis narkoba terlarang di Indonesia, tapi lain halnya dengan di Aceh,
sambal ganja di Aceh justru halal dan dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana
saja tanpa takut polisi. Sambal ganja bahkan diakui halal dan sangat disukai
oleh semua kalangan.
Tapi, jangan
salah dulu, sambal yang sangat kontrovesional dari namanya ini tidak
benar-benar menggunakan daun ganja ketika diracik. Sambal ini diberi nama ganja
karena rasanya yang begitu lezat dan bisa membuat si penikmat ketagihan lagi
dan lagi.
Sambal
ganja mempunyai nama asli asam udeung, sambal mentah khas Aceh yang memakai
udang dan belimbing wuluh sebagai bahan utamanya, belimbing wuluh digunakan
sebagai pembangkit rasa asam dan udang sebagai penonjol rasa gurih, sambal
ganja paling sering dinikmati dengan nasi putih yang masih panas.
Nah,
untuk anda yang penasaran dengan rasa dari sambal ganja, anda hanya perlu
menyiapkan udang segar, belimbing wuluh dan beberapa bumbu dapur seperti garam,
bawang merah dan cabe rawit. Sambal ganja juga harus dilengkapi dengan irisan
daun jerut purut dan sereh.
Untuk
membuatnya Langkah pertama yang harus dilakukan ialah memastikan udang sudah dicuci bersih lalu dilumuri
garam dan perasan jeruk nipis. Hal ini berguna untuk menghilangkan bau amis,
kemudian udang di goreng hingga kering.
Langkah
kedua, ulek kasar secara bersama cabai, bawang, daun jeruk dan sereh.
Selanjutnya ulek belimbing wuluh yang sudah dipotong kecil-kecil tambahkan
udang, kemudian di ulek lagi hingga tercampur rata.
Di
Aceh nyaris tak ada sambal khas yang terkenal se Indonesia. Namun masyarakat
Aceh sering menjadikan segala aneka jenis asam sebagai menyantap nasi.
Tidak
hanya asam udeung saja, masyarakat Aceh juga mengolah ikan dengan bumbu bercita
rasa asam gurih yang dinamakan dengan asam keu eung (asam pedas) yang merupakan
menu andalan keluarga di Aceh pada umumnya.
Masih
penasaran dengan Sambal Ganja, Yuk ke Aceh saja! [Helena Sari]
LIHAT VIDEO: