Karya arsitektur Islam yang lazim kita jumpai, ternyata memiliki makna yang luar biasa dalam sejarah peradaban Islam. Sungguh Islam adalah agama pemersatu umat dengan terus menebarkan kedamaian antara umat beragama bahkan melaui karya arsitekturnya.
WASATHA.COM – Seni arsitektur
Islam tidak terlepas dari pengunaan geometri dalam proses pembuatannya. Seni geometri
dapat kita jumpai dimana-dimana, mulai dari bangunan masjid, istana, madrasah dan
bangunan bersejarah lainnya.
Penggunaan geometri inipun dikreasikan
sedemimikian rupa untuk menjadikan setiap bangunan mempunyai nilai seni dengan
makna yang tersembunyi didalamnya.
Seni geometri bermula
pada abad ke-8 Masehi, ketika budaya Islam dan budaya Romawi saling bertemu
satu sama lain. Kemudian, Yunani dan Persia pada saat itu memodifikasi seni ini
menjadi kebudayaan yang sesuai dengan syariat Islam, yakni dengan tidak
menggunakan gambar manusia maupun hewan. Periode ini dikenal dengan sebutan
masa kejayaan atau keeemasan sejarah peradaban dunia Islam.
Pengunaan bentuk-bentuk
geometri yang kompleks dalam motif atau pola digunakan untuk memperindah
bangunan-bangunan yang bernafaskan Islam, mulai dari desain pada
keramik, dinding, kaca, kubah, bahkan interior lainnya yang dapat kita jumpai
di kehidupan sehari-hari.
Pola serta
motif yang digunakan pada karya seni ini, tentunya melalui tahap perhitungan
matematika yang rumit serta mengkombinasikan segiempat, lingkaran, segitiga,
heksagon atau bintang, secara berulang sehingga menghasilkan pola-pola yang
indah di pandang mata.
Tentunya untuk menghasilkan
pola-pola yang indah, pengunaan geometri ini juga tidak terlepas dari nilai
filosofi yang terkandung dalam masing-masing karya seni. Pengabungan antara
lingkaran, segiempat, segitiga dan heksagon mempunyai makna tersendiri. Di mana lingkaran
bermakna tauhid atau persatuan dalam Islam, segiempat melambangkan dunia,
segitiga mengambarkan harmoni dalam Islam atau keinsyafan sebagai manusia dan
heksagon melambangkan surga dan penyebaran agama Islam.
Bentuk tersebut
kemudian dikombinasikan dan disusun berdasarkan rumus matematika yang rumit
melaui pola simetris agar terlihat indah. Pola yang telah disusun sedemikian rupa, acapkali terjadi pengulangan tanpa batas sesuai kebutuhan bangunan
tersebut. Pengulangan ini tentunya melambangkan kekuasaan Allah SWT yang sungguh
tak terbatas di alam semesta.
Karya arsitektur Islam
yang lazim kita jumpai, ternyata memiliki makna yang luar biasa dalam sejarah
peradaban Islam. Sungguh Islam adalah agama pemersatu umat dengan terus menebarkan
kedamaian antara umat beragama bahkan melaui karya arsitekturnya.
Sekarang tinggal
kita, ingin menghabiskan masa kehidupan dengan hal-hal yang bermanfaat atau bahkan
sebaliknya.
Semoga kelak Allah SWT menjadikan kita insan-insan yang senatiasa menerbarkan
kebaikan serta bermanfaat bagi umat manusia dan alam sekitar, sebelum waktu
telanjur pergi tanpa bekal berarti yang dapat dibawa seorang diri. [Maghfirah].
|