Tgk Mustafa Husein Woyla |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Tgk Mustafa Husein Woyla mengimbau kawula muda terutama mahasiswa di Darussalam diimbau untuk menjaga pandangan mata dan tangan dari perbuatan yang akan merusak pahala puasa. Ganti aktivitas tangan kita dari sibuk bergadget, menjadi sibuk membaca Alquran.
"Jaga itu pandangan, kalau bisa matikan android kita. Jangan sibuk dengan telepon genggam. Sibukan dengan membaca Alquran, dan jaga pandangan kita selama puasa ini," katanya saat menyampaikan Taushiyah Ramadhan di Radio Assalam FM 107,9 MHz, Rabu (8/5/2019).
Tgk Mustafa Woyla, mengajak kaum muslimin untuk bersungguh-sungguh mengisi ibadah puasa Ramadhan dengan amalan yang wajib dan sunnah. Menurutnya,puasa merupakan bulan di mana semua fasilitas pahala terbaik diberikan Allah Swt kepada umat Nabi Muhammad Saw yang sedang berpuasa.
Bulan Ramadhan, kata Tgk Mustafa, merupakan bulan dengan siklus pahala semakin akhir semakin besar, bila diibaratkan macam ekor kuda di mana rambutnya semakin menebal ke ujung.
"Beda dengan tikus dimana ekornya mengecil hingga ke ujung. Sementara puasa diibaratkan seperti ekor kuda yang semakin tebal ke ujung. Puasa juga begitu ke akhir semakin besar pahalanya," ujarnya.
Ia mengajak generasi muda di Darussalam benar-benar memanfaatkan puasa ini sebagai sarana meningkatkan ketaaqwaan dengan serius melaksanakan setiap amalan wajib dan sunnah di bulan Ramadhan ini.
Tauhsiyah Ramadhan merupakan program Ikatan Santri Alumni Dayah (ISAD) yang bekerjasama dengan Radio Assalam.