Ratusan anak yatim dan dhuafa berbuka puasa bersama dengan Rumah Zakat Aceh pada Minggu (13/5/2019) di Masjid keuchik Leumiek, Banda Aceh. (FOTO: MABRUR | WASATHA.COM) |
Laporan: Melli Saputri, Helena Sari, Sobari, Mabrur
WASATHA.COM, BANDA ACEH – Rumah Zakat Aceh menggelar buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim dan dhuafa se-Banda Aceh pada Minggu (12/5/2019) di Masjid Keuchik Leumik, Lamseupeung.
Acara
tersebut merupakan bentuk kepedulian Rumah Zakat terhadap anak-anak yatim dan
dhuafa yang ada di Aceh.
Sebelumnya,
mulai dari pagi mereka juga mengikuti kegiatan tahfidz yang bertemakan “Sehari
Bersama Al-Qur’an”.
Ketua Rumah Zakat
Aceh, Riadhi mengatakan acara tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali
semangat anak-anak yatim dalam melakukan tadarus dan menghafal Al-Qur’an pada
bulan Ramadhan.
“Targetnya mereka
khatam 30 Juz dan nantinya ketika mereka pulang akan terus semangat membaca
Al-Qur’an,” katanya.
Ia juga
mengatakan Rumah Zakat selalu siap membuka diri bagi masyarakat yang ingin berbagi
bersama dan mitra untuk bersinergi dengan Rumah Zakat.
“Kami
siap menjembatani kepada anak anak yang belum sempat mendapatkan program
beasiswa dari Rumah Zakat,” uajrnya.
Sementara itu,
Pemerintah kota Banda Aceh mendukung baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Rumah
Zakat Aceh karena sangat membantu dalam rangka menyantuni anak yatim dan kaum
dhuafa.
“Saya pikir program
yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh lembaga-lembaga lain,” kata Zainal
Arifin, Wakil Walikota Banda Aceh dalam sambutannya.
Menurutnya,
kesempatan mereka dalam meniti ilmunya ditempat yang lebih tinggi itu mungkin
terbatas karena keterbatasan keuangan.
“Makanya apa yang dilakukan oleh rumah zakat ini
untuk mengembalikan permata yang hilang ditengah-tengah masyarakat sehingga
anak-anak dari kalangan kurang mampu itu bisa bersinar ditengah msayarakat kita
ini,” pungkasnya. []