WASATHA.COM, Banda Aceh - Peran keprotokolan dalam memberikan pelayanan amatlah
penting terhadap suksesnya kegiatan resmi di lingkungan pemerintah. Oleh sebab
itu, semua pihak yang terhimpun dalam unit kerja keprotokolan tingkat Provinsi
maupun kabupaten/kota di Aceh didorong untuk selalu mengaktualisasikan diri dan
meningkatkan profesionalisme kinerja.
Hal
tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rahmad S.Sos,
saat membaca sambutan Plt Sekda Aceh serta membuka acara pelatihan keprotokolan
seluruh Provinsi Aceh di Hotel Oasis, Banda Aceh, Rabu (1/5).
“Tahun
2019 ini, saya mengharapkan pelayanan prima dalam keprotokolan, dapat
dilaksanakan secara lebih optimal lagi,” ujar Rahmad.
Menurut
Rahmad, keprotokolan memiliki tugas untuk melakukan diplomasi dan komunikasi
guna membangun hubungan yang kondusif dan efektif, baik di tingkat daerah,
nasional maupun internasional. Dengan tugas protokol tersebut, diharapkan dapat
membangun image organisasi pemerintahan semakin baik di mata publik.
“Dengan
image positif ini pula, maka organisasi tersebut tentu mendapat dukungan dari
publik,” kata Rahmad.
Atas
dasar meningkatnya tuntutan akan mutu keprotokolan, sebut Rahmad, maka
penyelenggaraan pelatihan keprotokolan itu dianggap sangatlah perlu. Pelatihan
tersebut juga bertujuan untuk membentuk dan menyatukan persepsi serta pemahaman
untuk menyukseskan rangkaian pelaksanaan kegiatan pemerintah.
“Urusan
keprotokolan juga tidak bermakna banyak, hanya menyangkut pada tiga hal yaitu
tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan pada acara kenegaraan dan acara
resmi,” sebut Rahmad.
Oleh
sebab itu, sambung Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, pelatihan keprotokolan
diharapkan dapat menyatukan visi dan misi kalangan pejabat keprotokolan di
kabupaten dan kota dengan provinsi dalam memandang tugas pokok dan fungsi
protokol.
Dalam
kesempatan itu, Rahmad berterimakasih kepada seluruh peserta pelatihan atas
atensinya mengikuti acara tersebut. Ia juga mengingatkan agar para peserta
serius dalam mengikuti pelatihan guna mendapatkan ilmu dan hubungan
silaturrahmi yang baik.
Sementara
itu, Kepala Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol, Iqbal Tawakkal,
mengatakan tujuan pelaksanaan pelatihan keprotokolan itu adalah untuk
meningkatkan silaturrahmi antara protokol provinsi dan kabupaten/kota seluruh
Aceh.
Selain
itu, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk menambah dan mentransfer ilmu
tentang keprotokolan kepada seluruh pihak yang bertanggung jawab di bidang
protokol.
“Kegiatan
ini diisi oleh pemateri yang ahli tentang keprotokolan. Baik dari luar daerah
maupun dalam daerah,” ujar Iqbal.
Kegiatan
tersebut, kata Iqbal, diikuti oleh pejabat yang membidangi keprotokolan di
kabupaten dan kota dan provinsi Aceh. Acara berlangsung selama tiga hari, dari
30 April sampai 3 Mei 2019. []