WASATHA.COM, DUBAI - Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini membuka Quranic Park atau taman yang menampilkan kebun-kebun, pemandangan, dan kisah-kisah dari Al-Quran secara gratis. Antusias warga pada pekan pertama sangat luar biasa, hingga mencapai 100.000 pengunjung.
Dawoud Al Hajri, Direktur Jenderal Kota Dubai mengatakan, pembukaan taman itu bertepatan dengan “Tahun Toleransi”. Taman tersebut dikembangkan di kawasan Khawaneej di atas lahan seluas 64 hektare dengan total biaya AED 200 juta atau setara dengan Rp770 miliar.
“Kota Dubai telah mengembangkan taman ini untuk mempromosikan peran budaya dan peradaban Islam, karena taman ini mengandung unsur budaya yang mendekatkan interaksi antara budaya yang berbeda. Itu juga datang dalam kebijakan meningkatkan area hijau di emirat dan keragaman landmark yang berbeda,” ujarnya, seperti dilaporkan Gulfnews, Jumat (12/4).
“Elemen taman yang diilhami Al-Quran membawa interaksi yang lebih dekat antara berbagai budaya,” tambahnya.
Quranic Park menjadi jawaban atas permintaan publik untuk tujuan wisata religius di UEA. Taman itu pun menambah koleksi tujuan wisata religius di UEA, yang sebelumnya telah memiliki Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi.
Quranic Park menampilkan 12 taman, “Cave of Miracles,” dan danau terbelah yang menggambarkan saat Nabi Musa Alai Salam Laut Merah dengan tongkatnya atas perintah Tuhan. Sejumlah pohon juga ditanam di taman itu, termasuk pohon anggur, tin, zaitun, dan delima.
Para pengunjung juga dapat masuk ke gua untuk belajar tentang kisah Nabi Isa Alaihi Salam saat membuat seekor burung dari tanah liat dan enam mukzijat lain yang disebut dalam Al-Quran. Di dalam gua itu terdapat sejumlah peta tiga dimensi (3D) dan display hologram.
Pemerintahan UEA berhasil menyulap kawasan gurun pasir menjadi salah satu kawasan kosmopolitan paling maju di dunia. Hebatnya, UEA mampu mencapainya dalam kurun waktu empat dekade yang sebenarnya memerlukan waktu hingga 100 tahun. Di bawah program Visi Ekonomi Abu Dhabi 2030, UEA menggalakkan pengembangan infrastruktur modern dan canggih.
Kemajuan ini secara otomatis meningkatkan ekonomi berbasis pengetahuan dan menurunkan industri non-pengetahuan. Pertumbuhan ekonomi UEA mengalami tren yang cukup tinggi setiap tahun. Dengan warisan budaya yang unik dan berbagai zona hiburan kelas dunia. [minanews.net]