
WASATHA.COM - Plt Gubernur Aceh,
Ir. Nova Iriansyah, MT meresmikan masjid An-Nur Aceh yang merupakan bantuan
masyarakat Aceh untuk korban gempa di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok,
Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/4/2019). Masjid tersebut berkonstruksi bambu
dan dipercayai memilik daya tahan tinggi terhadap gempa, pembangunannya
melibatkan tim arsitektur dari ITB, Bandung.
Saat tiba beserta rombongan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah
didampingi Istri, Dyah Erti Idawati di sambut arak-arakan adat warga setempat.
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah mengulang kembali cerita ketika
bencana gempa terjadi di Lombok.
“Masyarakat Aceh pernah mengalami bencana mahadahsyat, ketika bencana
ini terjadi di Lombok, masyarakat Aceh terketuk pintu hatinya untuk membantu
sesama” ujarnya.
Nova menjelaskan, lima hari setelah bencana terjadi, Pemerintah Aceh
mengirim tim untuk menjalankan misi sosial di wilayah ini. Dari hasil kajian
yang dilakukan tim tersebut, tercetus ide agar dana yang dikumpulkan masyarakat
Aceh dialokasikan untuk membangun salah satu masjid yang rusak akibat bencana
tersebut.
“Kami menganggap pembangunan masjid sangat penting, karena tidak hanya
sebagai tempat menunaikan shalat, tapi juga sebagai pusat pendidikan dan
kegiatan sosial. Dengan adanya masjid, tentunya masyarakat lebih mudah
menjalankan ibadah secara berjamaah, sehingga semangat kebersamaan menjadi
lebih kuat dan mengembangkan kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat
madani untuk saling bahu-membahu membangun kesejahteraan umat,” ujarnya.
Setelah berdiskusi dengan pemerintah Lombok, pemerintah Aceh sepakat
membangun kembali Masjid An-Nur yang sekarang dinamai Masjid An-Nur Aceh.
“Alhamdulillah seperti yang kita lihat bersama, masjid ini dibangun dengan
bangunan cukup unik dan artistik” ujar Nova.
Nova berharap masyarakat setempat dapat memanfaatkan masjid yang telah
dibangun ini untuk malaksanakan shalat tarawih pada bulan ramadhan nanti.
Masjid ini merupakan sumbangan rakyat Aceh untuk masyakat Lombok Utara
menggantikan masjid sebelumnya yang runtuh pasca musibah gempa beberapa waktu
lalu. Aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut seruan Plt
Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar semua elemen masyarakat, termasuk lembaga
pemerintahan, dunia usaha, organisasi, dan berbagai kalangan lain membantu
korban gempa Lombok.
Kami sudah bertekad menyelesaikan pembangunan masjid ini dengan
benar-benar sempurna “Apa yang telah kita mulai harus diselesaikan dengan baik.
InsyaAllah masjid ini menjadi simbol erat nya persaudaraan sesama muslim,”
ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat, Fajri, SPd, mengatakan setelah gempa,
masyarakat sedih dan bingung harus berbuat apa, terlebih ketika melihat masjid
An-Nur ini hancur.
“Alhamdulillah tidak lama setelah itu, Allah mengetuk hati seorang
hamba-nya, mengetuk hati Plt Gubernur Aceh. Kami tidak pernah bermimpi akan
memiliki masjid sebagus dan seunik ini, insyaAllah masjid ini menjadi
kebanggaan kami dan menjadi salah satu ikon di Lombok Utara,” ujarnya.
Fajri mewakili masyarakat setempat mengucapkan terimakasih kepada
seluruh unsur pemerintah dan masyarakat Aceh atas bantuan yang diberikan.
“Sampaikan salam kami, kami berhutang budi kepada seluruh masyarakat
Aceh. kami tidak bisa membalas budi masyarakat dan pemerintah aceh selain
memanjatkan doa agar saudara-saudara kita di Aceh senantiasa dihindarkan Allah
SWT dari segala bencana,” ujarnya.
Bupati Kabupaten Lombok Utara, Dr. H. Najmum Akhyar selaku pemerintah
juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masayrakat dan
pemritntah Aceh.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membangun monumen persaudaraan
antara Aceh dan Kabupaten Lombok Utara di lokasi sekitar masjid ini. Pemerintah
setempat juga akan membangun monumen gempa untuk mengenang kembali kejadian
gempa.
“Apapun yang bisa menjadi kenangan pada saat gempa itu tolong
dikumpulkan sehingga akan menjadi kenangan dan pelajaran bagi kita semua akan
dipamerkan disekitar masjid ini, sehingga masjid ini bisa menjadi ikon di
Lombok Utara,” ujarnya.
Bupati menambahkan, ketika salah satu bagian dari tubuh kita sakit,
bagian tubuh lain juga ikut merasakan sakit, itulah yang dibuktikan oleh Plt
Gubernur Aceh dengan membantu kami disini.
“Ketika kami musibah, pemerintah dan masyarakat bersama-sama datang
untuk membantu saudaranya disini dengan membangun masjid ini,” pungkasnya. []