WASATHA.COM, JEURAM - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melakukan sosialisasi masuk perguruan tinggi tahun akademik 2019/2020 bagi siswa-siswi tingkat akhir pada sekolah menengah atas di kabupaten Nagan Raya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Setdakab Nagan Raya, Senin (11/2/2019).
Kepala Bagian Akademik pada Biro Administrasi Akademik, Kerja Sama, dan Kelembagaan (AAKK), Fadhli M.Pd mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penerimaan calon mahasiswa UIN Ar-Raniry kepada para siswa SMA/MA/SMK, khususnya kelas 12, yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Menurutnya, Informasi yang disampaikan selain proses pendaftaran dan jalur masuk seleksi, juga tentang fakultas/jurusan yang ditawarkan di masing-masing jalur masuk.
Selain itu, kata Fadhli untuk seleksi masuk UIN Ar-Raniry dilakukan melalui lima jalur masing-masing Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi (SBMPTN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan penerimaan mahasiswa baru (PMB) lokal UIN Ar-Raniry.
“Tata cata dan jadwal pendaftaran tersebut dapat dilihat pada brosur atau pengumuman pada website atau laman resmi UIN Ar-Raniry atau masing-masing website tersebut, terkait dengan syarat dan jadwalnya telah dicantumkan pada informasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro AAKK UIN Ar-Raniry, Drs. H. Jakfar Yacob dalam sambutannya menjelaskan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang disesuaikan dengan kemampuan orang tua calon mahasiswa baru tidak sama di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Program Studi.
“UKT UIN Ar-Raniry merupakan yang terendah seluruh Indonesia. Oleh karena itu kami sangat bangga ada anak Aceh yang miskin dan berprestasi yang mau melanjutkan kuliah ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh,”kata Jakfar.
Untuk tahun 2019, kata Jakfar jalur SBMPTN tidak ada lagi ujian tulis berbasis cetak (UTBC) tetapi semua peserta diwajibkan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sementara jalur UM-PTKIN peserta bisa memilih mengikuti ujian tulis berbasis cetak maupun komputer.
“Dari 5.106 mahasiswa yang diterima pada UIN Ar-Raniry tahun ini, yang paling banyak jalur PMB Lokal 1.532, UM-PTKIN 1.206, SPAN-PTKIN 905, jalur SBMPTN 836 orang dan jalur SNMPTN 627 orang,” kata Jakfar.