WASATHA.COM, BANDA ACEH – Nurul Fadzillah, mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan UIN Ar-Raniry berhasil meraih juara kedua lomba membatik tingkat nasional di Yogyakarta.
Gadis yang akrab disapa Nurul ini mengaku sudah menggeluti belajar membatik sejak tahun 2017 dan belajar membatik sama sang ibu.
Putri pasangan dari Bapak Abdul Aziz dan Ibu Adawiyah mulai ikut lomba membatik pada 2016 lalu. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh peserta dari kabupaten yang di Aceh.
Ia menambahkan, pada tahun 2017 lah dirinya menjadi juara pertama di tingkat Provinsi. “Pada saat itu yang menjadi juara di tingkat provinsi akan diperlombakan kembali di tingkat nasional yang diadakan di Bekasi. Alhamdulillah saya berhasil menjadi juara harapan 3 tingkat Nasional,”ujar Nurul kepada WASATHA.com, Senin (28/01/2019).
Pada tahun 2018, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar event Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan Tingkat Nasional. Namun pada saat itu Provinsi Aceh tidak mengadakan perlombaan membatik.
"Saya dihubungi pihak panitia perlombaan batik di Tingkat Nasional untuk mengikuti lomba tersebut, namun mereka menyuruh untuk membuat surat rekomendasi sebagai perwakilan dari Aceh," jelas Nurul.
Setelah mengurus rekom untuk mewakili Aceh, Nurul langsung berangkat ke Yogyakarta yang diadakan di Pusat Pelatihan Kerajinan Batik. "Alhamdulillah saya bisa mendapatkan juara 2 di tingkat nasional," kata Nurul.
Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISIP UIN Ar-Raniry, Ade Irma, BHSc, MA sangat mengapresiasi dengan prestasi yang ditorehkan.
"Semoga Nurul bisa menginspirasi mahasiswa (generasi muda) yang lain untuk terus berprestasi dan berkreasi," ujar Ade Irma.
Ia juga berharap bisa kelak dapat menjadi wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. "Untuk Masyarakat Aceh dan juga bisa mengharumkan FISIP, UIN bahkan Aceh dengan karya membatiknya," harapnya. []