![]() |
Menikmati Keindahan Air Terjun Kuta Malaka | Wasatha/Helena |
WASATHA.COM, ACEH BESAR – Aceh memang tidak diragukan lagi
memiliki potensi wisata alam memukau yang luar biasa indahnya. Keindahan pulau,
pantai, air terjun, serta asrinya penggunungan bukan menjadi rahasia lagi, sehingga
tidak mengherankan jika Aceh menjadi pilihan favorit wisatawan saat liburan
tiba.
Diantara
banyaknya wisata alam, Aceh juga menyimpan salah satu surga tersembunyi yang
begitu mempesona. Bayangkan saja ketika pertama kali anda berada dtempat ini,
anda akan disambut oleh sepoyan angin segar, suara gemericik air dan nyanyian
selamat datang dari jangkrik dan kicauan
burung yang bertengger di dahan-dahan pohon. Semua menyatu dalam harmoni mendamaikan jiwa ketika berada di Air terjun
Kuta Malaka.
Desa Samahani,
Kecamatan Kuta Malaka di Kabupaten Aceh Besar mempunyai wisata penuh tantangan
bagi anda pecandu perjalanan penyuka tantangan.
Inilah kisah
perjalanan Travel addict, para mahasiswa yang mencoba mencari tantangan baru
dalam perjalanan bersama sahabat.
Empat sepeda
motor yang tidak didesain untuk perjalanan ekstrem mereka tunggangi. Memasuki
kawasan Samahani, anda bisa menikati indahnya hamparan sawah disepanjang
perjalanan yang sepi akan kendaraan, dan gagahnya gunung Seulawah Agam dari
kejauhan.
![]() |
Foto | Wasatha/Helena |
Puas
menikmati indahnya perjalanan karena jalanan mulus serta indahnya pemandangan
sekitar. Tantangan justru dimulai ketika hampir sampai ketitik tujuan. Jarak
tempuh yang tak seberapa jauh lagi ini justru menjadi tantangan sendiri bagi
anda untuk menjajal hingga sampai kepuncaknya. Kita tidak menjumpai rumah
penduduk disana, hanya ada peternakan sapi, kebun buah dan pembudidayaan ikan
milik warga sekitar.
Untuk Menuju Lokasi
Menuju lokasi
kuta malaka anda harus melewati rintangan 2 sungai kecil dengan air yang begitu
dingin yang siap memanjakan kaki anda saat melintasinya. Ketika jarak tempuh
menuju lokasi tinggal 6 km adrenalin tingka tinggi diuji kembali, jalanan yang
awalnya mulus berubah menjadi berkelok-kelok dan menanjak. Kewaspadaan anda
akan dilatih agar tidak terperosok ke jurang kecil.
Pesona
selanjutnya dirasakan kembali takala melihat indahnya jajaran bukit Sabana yang
diselimuti awan putih dan sinar matahari, sensasi lebih dekat dengan
persembahan dari alam dapat menenanggkan hati.
Gerbang hijau
menyambut kedatangan pengunjung yang ingin menikmati panorama air terjun,
kebetulan hari itu tidak ada penjaga jadi belum diketahui berapa tiket masuk
kesana. Ratusan anak tangga menurun kebawah diselingi hembusan angin, memainkan
kerudung mengilangkan panas dari perjalanan penuh tantangan sebelum masuki
gerbang air terjun.
Nyanyian
jangkrik siulan burung terdengar begitu tentramnya ditelinga, percikan dari
jatuhnya air terjun samar-samar mulai terdengar menghipnotis anda untuk
mempercepat langkah.
Hitungan
detik mendekati air terjun, pesona luar biasa membuat mata yang mulai kelelahan
mulai bergairah kembali, air bercucuran dengan derasnya melewati bebatuan yang
ditumbuhi pohon-pohin bermacam ragam menyejukkan mata, membuat anda tersenyum
puas bahkan akan berteriak menikamti indahnya karya Tuhan.
Telaga dengan
kedalaman mendekati dua meter dengan lebar kurang lebih 4 meter, aliran air
jernih dari penggunungan membuat warna telaga menjadi kehijau-hijauan. Telaga
dangkal ini bisa dipilih pengunjung untuk bermain bersama rekannya baik
berendam didalam sejuknya air, berenang kedalam untuk melihat batu-batuan karna
jernihnya air penggunungan.
Perosotan
alam bisa anda mainkan dengan cara meluncur dari peuncakbebatuan menuju telaga.
Menjatuhkan diri dari atas puncak menuju kebawah, sensasi mengirup hawa sejuk
mampu membuat anda untuk lupa akan rasa lelah dari berbagai aktifitas.
![]() |
Air Terjun Kuta Malaka | Wasatha/Helena |
Panorama Air Terjun Kuta Malaka memiliki tujuh tingkat, anda bisa terus naik untuk
menyaksikan variasi air terjun disetiap tingkatannya. Anda tidak perlu khawatir
akan rasa lelah karna tersedia tangga untuk mengakses air terjun ditingkatan
selanjutnya, namun diperlukan pula kehati-hatian karna tangga yang licin.
Jarak tempuh
yang jauh dan lokasi yang tidak dekat dengan pemukiman penduduk membuat tempat
ini selalu sepi pengunjung, jadi untuk anda yang ingin berlibur namun tetap
ingin beramai-ramai maka disarankan berkunjung ketika liburan tiba.
Lokasi ini
sering dijadikan tempat kemah oleh komunitas pecinta alam, jarang sekali kita
temui keluarga memilih tempat ini sebagai tempat liburan keluarga, kebanyakan
dari kalangan mahasiswa. Fasilitas pendukung seperti kantin bisa saja tidak
dibuka setiap hari,oleh sebab itu anda perlu membawa bekal sendiri ketika
kesana.
Walau jarang
dilirik wisata air terjun kuta malaka tetap tampak menarik, lalu bagaimana
dengan anda? Apakah anda tertarik untuk melintasi sensasi memicu adrenalin yang
satu ini. [Helena Sari]