WASATHA.COM,
Banda Aceh – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kreativitas
mahasiswa pada bidang kewirausahaan, Prodi Ilmu Administrasi Negara (IAN) menggelar IANPreneur di Halaman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry, Kamis (10/1/2019).
Kegiatan bertajuk “Yuk Jadi Pengusaha Sebelum Sarjana” itu, memamerkan
Kegiatan bertajuk “Yuk Jadi Pengusaha Sebelum Sarjana” itu, memamerkan
berbagai produk kerajinan dan beberapa hasil karya dari
para mahasiswa.
Selain bazar juga diadakan talkshow dengan menghadirkan beberapa narasumber, seperti Ridha Mafdhul, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI-PT) Aceh, dan Afdhal Khalilullah Mukhlis, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh, serta CEO Parfume LAKI, Muhammad Fadil.
Selain bazar juga diadakan talkshow dengan menghadirkan beberapa narasumber, seperti Ridha Mafdhul, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI-PT) Aceh, dan Afdhal Khalilullah Mukhlis, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh, serta CEO Parfume LAKI, Muhammad Fadil.
Siti Nurzalikha, Dosen Prodi IAN mengatakan, acara
tersebut sebagai perwujudan dari mata kuliah Entrepreneurship yang dibentuk
menjadi 20 kelompok dan menghasilkan masing-masing produk karya-nya.
“Para Mahasiswa
setelah lulus pemikirannya tidak harus selalu menjadi PNS, mereka harus
mengubah pola pikir dan mencoba untuk membangun sebuah usaha serta memproduksi
karya-karya yang bisa menghasilkan,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Reza Idria, Ketua
Prodi IAN, mahasiswa ketika lulus tidak harus menganggur ataupun menunggu
lapangan pekerjaan, tetapi harus berani untuk membuka suatu lapangan pekerjaan atau
membuat produk yang mempunyai daya jual dan menarik serta bisa untuk dikomersilkan.
“Kita berharap dengan adanya acara ini bisa menjadi motivasi
bagi para mahasiswa untuk berjiwa kewirausahaan mulai dari bangku kuliah,
jangan hanya berwirausaha ketika sudah lulus nanti,” harapnya.
Mahasiswa IAN, Amuji Ade mengatakan acara seperti ini sangat
perlu diselenggarakan agar bisa menumbuhkan semangat untuk membuat karya yang
kreatif dan bernilai jual.
“Dengan dihadirkannya para narasumber yang sukses pada
bidang kewirausahaan, kami mendapat banyak ilmu tentang berwirausaha dan
menjadi suatu penyadar, bahwa untuk jadi pengusaha tidak harus menunggu tamat
kuliah,” ujarnya.
Pihak Fakultas dan seluruh jajaran serta lembaga kampus
di lingkungan Fisip juga mendukung penuh kegiatan tersebut.
Dr Ernita Dewi, Dekan Fisip sangat mengapresiasi kegiatan
ini. Ia juga mengatakan, IANPreneur sangat bagus untuk membentuk karakter
mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan yang baik, serta dapat memanfaatkan
berbagai kemajuan teknologi untuk mempromosikan hasil kreasinya.
“Kedepannya kami akan berupaya mendorong mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan melihat kegiatan ini secara kritis sebagai peluang bisnis disamping mengembangkan ilmu pengetahuannya,” pungkas Dekan Fisip.
[Mabrur, Syahril Ramadhan]