Oleh Bahron Ansori*
ADA yang bilang, jilbab atau hijab itu tak penting, karena ia hanya budaya bangsa Arab. Yang penting
adalah jilbab hati dari perilaku buruk dan tercela. Jika hati sudah
baik, maka walau tidak berhijab pun tidak mengapa. Itulah cara berfikir
kaum liberal yang sudah banyak meracuni para ayah, suami, orang tua dan kaum
wanita muslim kebanyakan hari ini yang pemahaman dienul islamnya masih setengah
matang alias separo-separo. Namun, ada juga yang sudah berjilbab, tapi
jilbabnya setengah hati. Artinya belum mau memakai jilbab secara sempurna seperti
yang diajarkan dalam syariat Islam.
Wanita yang memakai hijab artinya wanita
yang sudah memahami bahwa berhijab itu adalah salah satu kewajiban yang
diperintahkan Allah kepada setiap wanita Islam. Setidaknya ada beberapa dalil
dari al Quran dan as Sunnah yang bisa menjadi pegangan mengapa wanita Islam
harus mengenakan hijab.
Di antara perintah Allah itu adalah
berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut
Islam dan ilmu pengetahuan.
Pertama. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka).
Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda, “Ada dua macam penghuni neraka yang tak pernah
kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor
sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian
namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip
punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak
akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang
jauh.” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi ra menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka
yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud
menunjukkan kecantikannya.
Kedua. Terhindar dari pelecehan. Banyaknya
pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka
sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaimana sabda
Nabi Muhammad SAW, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih
berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari).
Jika wanita
pada zaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki, padahal wanita pada
zaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat
itu, maka bagaimana wanita pada zaman sekarang? Tentunya akan menjadi target
pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara
Eropa (wanitanya tidak berjilbab).
Ketiga. Memelihara kecemburuan laki-laki. Sifat
cemburu adalah sifat yang telah Allah tanamkan kepada hati laki-laki agar
lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya.
Cemburu merupakan sifat terpuji dalam
Islam. Nabi, “Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan
Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR.
Muslim). Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu
laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan
membela.
Keempat. Akan seperti bidadari surga. Allah
berfirman yang artinya, “Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang
menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin
pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
Dalam ayat
lain, Allah juga berfirman yang artinya, “Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS.
Ar Rahman: 5). Bahkan dikatakan, “Mereka laksana telur yang tersimpan rapi.” (QS.
Ash Shaffaat: 49).
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki
sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh
oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa di rumah untuk menjaga kehormatan
diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga. Dengan
berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.
Kelima. Mencegah penyakit kanker kulit. Kanker
adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah
sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam
sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian
menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar ultra violet (UV) yang
menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang
berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara
laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah
daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit
khususnya kanker kulit. Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari
kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab.
Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV.
Melindungi tubuh bukan dengan memakai
kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar
UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab
di sini haruslah sesuai kriteria jilbab.
Keenam. Memperlambat gejala penuaan. Penuaan
adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya
proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan
antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain. Penyebab
utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi
pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit.
Namun,
secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit
(sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan
kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam
menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu
melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk
melindungi tubuh dengan jilbab. Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.
Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi
namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan
takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan
proses penuaan.
Dengan hijab seorang wanita akan terlihat
semakin cantik tidak hanya secara pisik tapi juga secara psikis. Ternyata
jilbab bukan sekedar pakaian syar’i bagi muslimah tapi juga dengan memakai
jilbab mempunyai manfaat yang besar secara ilmiah bagi kesehatan kulit seorang
wanita muslim. Istikomahlah berjilbab. So, Bersabar atas semua ujian dan bersyukurlah
karena Anda wahai para wanita Islam, telah dipilih Allah untuk mengenakan jilbab
secara syar’i.