Martabak Mayday 6 Rasa |
Mayday?
apa yang anda fikirkan ketika mendengar kata itu? apakah sejenis catatan harian,
benda, nama toko atau bahkan makanan? yah... selamat kepada anda penggemar
cemilan ataupun pemburu makanan unik yang berada di seputaran Banda Aceh dan
sekitarnya kini telah hadir cemilan kekinian yang di beri label dengan nama “Martabak
Mayday”. Mungkin cemilan ini masih jarang kita dengar ditelinga tetapi tidak
ada salahnya kita mencoba cemilan yang satu ini.
Martabak
yang telah hadir sejak tahun 2017 ini dalam kurun waktu yang singkat dapat
menarik perhatian dari masyarakat Aceh dan sekitarnya, dari kalangan kawula
muda bahkan yang tua pun sangat menggemari martabak kekinian yang satu ini.
Masalah harga tidak usah khawatir, martabak ini di banderol dengan harga yang sangat
ramah bagi dompet mahasiswa, hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp. 15.000 –
Rp. 25.000 anda sudah dapat menikmati seporsi martabak kekinian dengan topping
sesuai selera anda.
Jika anda penasaran dan mencoba
ingin mencicipinya silahkan berkunjung kekedai Martabak Mayday di jl.Tgk Chik
Dipineung Raya No 4, Pinenung, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, jika anda tidak
punya waktu untuk mengantri, kedai ini juga menerapkan sistem online yakni
melalui Media Sosial seperti Instagram, Whatsapp, Line ataupun anda juga bisa
langsung menghubungi nomor telepon (082276372041).
Mayday
juga menerapkan system delivery yang diberi nama Mayday on Delivery sehingga
memudahkan pelanggan, hanya dengan meng-order
via media sosial ataupun jasa pesan antar anda sudah dapat menikmati martabak
kekinian ini.
Mayday
juga melayani berbagai permintaan dari konsumen mengenai martabak yang diorder
sesuai dengan selera seperti 4 rasa, 6 rasa, bahkan 8 rasa. Kedai ini mulai dibuka
pada pukul 17.00 Wib hingga pukul 23.00 Wib, tetapi anda harus sabar untuk
menunggu apabila ingin berkunjung, karena Mayday ini hanya akan dibuat apabila
ada pesanan sehingga lebih nikmat di lidah karena disajikan dalam keadaan yang
masih hangat dan jangan khawatir, martabak ini bebas dari pewarna makanan dan
juga pengawet, sehingga cemilan ini aman dikonsumsi bagi siapapun. [Zahro
Vivi Anggraini]