WASATHA.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memperingati Hari Jadi (Milad) ke 55 tahun. Kampus tersebut terus mengembangkan berbagai disiplin keilmuan baik ilmu keislaman maupun sain modern, sesuai dengan perkembangan zaman di era revolusi industri 4,0.
Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA dalam amanatnya pada Rapat Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah dalam Milad ke-55 kampus tersebut, Selasa (16/10/2018) di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam Banda Aceh.
Dalam amanatnya, Rektor bertekat akan meneguhkan kembali jati diri UIN Ar-Raniry sebagai pusat tamaddun Islam yang mengharumkan nama Aceh dan Indonesia pada tataran internasional, melalui integrasi dan interkoneksi keislaman dan sains modern, sebagaimana dulu Aceh pernah menjadi sentrum peradaban dunia.
“Untuk itu dan dalam rangka pengembangan berbagai disiplin ilmu, beberapa program baru akan segera kita usulkan, antara lain membangun Balai Raya Seumeubeut Ulama Kharismatik Aceh (Tempat Pengajian), dalam rangka mendekatkan dayah dengan UIN dan sebaliknya, selanjutnya akan memperkuat Ma’had Ali, untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak dalam mensukseskan program tersebut,” ujarnya.
Rektor menambahkan, berbagai program lain juga telah dirancang bersama, di antaranya akan mendirikan fakultas kedoteran dan rumah sakit Islam Ar-Raniry, ini merupakan sebagai wujud dari epistimilogi integrasi dan interkoneksitas keislaman dan ilmu kedokteran, sebagaimana telah dikembangkan oleh Ibnu Sina dan dokter muslim lainnya.
“Aceh sebagai daerah yang memiliki lingkungan laut dan danau, sungai dan pusat-pusat pengembangan potensial ikan air tawar yang luas, maka dalam waktu dekat UIN Ar-Raniry akan mengusulkan pengembangan fakultas perikanan. Selanjutnya menyikapi kurangnya guru produktif di Aceh, UINAR juga sedang mempersiapkan membuka prodi-prodi baru untuk melahirkan guru produktif untuk SMK seperti otomotif, perhotelan, perkebebunan, pelayaran,” kata Warul.
Selain itu, Warul Walidin juga mengugkapkan program unggulan lainnya, yaitu akselerasi guru besar dan doktor, program 100 guru besar, 500 doktor program 100 buka karya dosen UIn Ar-Raniry. Selanjutnya kepada dosen dan mahasiswa berprestasi juga diberikan perhargaan.
Ketua Panitia, Dr. Saifullah Idris, M.Ag, menyebut berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi atau Milad ke-55 UIN Ar-Raniry, baik yang sudah maupun yang sedang dan akan dilaksanakan, antara lain gerak jalan santai dengan aneka lomba lainnya, aktivitas sosial, home visit, pemilihan penelitian terbaik dosen, pemilihan artikel terbaik dosen, pemilihan jurnal berprestasi, pemilihan kebersihan dan kenyamanan lingkungan, pemilihan mahasiswa berprestasi, Ar-Raniry Creative Fair, peluncuran website dan orasi ilmiah.
Pada hari puncak Dies ke 55, juga diberikan penghargaan kepada para mahasiswa dan dosen berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional, peneliti terbaik, pengelola dan penulis jurnal terbaik, serta santunan anak yatim dan santunan pensiunan UIN Ar-Raniry.
Pada hari puncak, Rapat Senat Terbuka dalam rangka milad ke 55 menghadirkan Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas RI, Amich Alhumami, MA., MEd., Ph.D., dengan tema Pendidikan Tinggi Islam dan Tantangan Daya Saing Global, dalam materinya yang disampaikan antara lain Agenda Pembangunan Pendidikan Tinggi, Pendidikan Tinggi, Riset, dan Tantangan Daya Saing Global, Globalisasi, Pendidikan Tinggi, dan SDM Berkualitas, Abad Keemasan Islam, dan Transformasi Lembaga Pendidikan Tinggi Islam. [Nat]