Foto Ilustrasi |
ACEH Barat Daya atau dikenal juga dengan sebutan Negeri Breuh Sigupai menyimpan banyak
tempat destinasi wisata yang indah.
Salah satunya ialah pulau Gosong yang memiliki keindahan bawah laut yang tidak
kalah saing dengan keindahan laut Sabang.
Pulau gosong memiliki hamparan pasir putih yang halus, air
yang jernih serta ombaknya yang tenang dan di tambah dengan rindangnya pohon
cemara.
Di lihat dari penamaan pulau ini, mengapa di namakan pulau gosong.
Karena pada mulanya pulau ini hanyalah hamparan pasir gersang tanpa di tumbuhi
tanaman satu pun yang tercipta dari hasil hanyutan pasir yang terjadi puluhan
tahun yang lalu.
Berbeda jika di lihat dengan keadaan sekarang yang sudah di
tumbuhi berbagai tumbuhan.
Lokasi pulau gosong ini berada di bawah kawasan pemerintah
kecamatan susoh kabupaten Aceh Barat Daya.
Pulau ini hanya memiliki luas sekitar satu hektar, dan jarak
tempuh dari dermaga ujong serangga menuju pulau gosong
hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit menggunakan boat. Dengan kapasitas
boat 15-20 penumpang dan hanya memasang tarif 250 ribu per rombongan untuk
pulang-pergi.
Jarak menuju pulau gosong berbeda jika dilihat beberapa
tahun silam sebelum terjadinya tsunami 2004, yang jarakanya tidak sampai satu
km dari bibir pantai. Namun setelah hantaman tsunamijarak dari bibir pantai
menuju kepulau gosong semakin melebar, seperti sekarang ini yang berjarak
sekitar 2 mil atau 3,2 Km.
Pulau gosong memiliki pesona bawah laut yang dihiasi dengan
keindahan terumbu karang, ikan yang bervariasi serta keindahan lainnya. Bahkan
dipulau gosong juga terdapat biota laut yang tergolong langka salah satunya
ialah Kima.
keberadaan kima langka yang berukuran sekitar 80 cm pernah
di temukan di kedalaman bawah laut pulau gosong. Dan bahkan di pulau ini
keberadaan kima yang berukuran kurang lebih 30 cm kerap muncul di sekitar
pantai.
Tergolongnya kima sebagai salah satu satwa yg dilindungi
karena menurunnya populasi kima di alam bebas, yang disebabkan karena
pemanfaatan kima oleh manusia yang dilakukan secara berlebihan tanpa memikirkan
dampak yang akan ditimbulkan. Padahal kima sangat berperan penting bagi proses
ekologi terumbu karang.
Kima termasuk salah satu satwa langka jenis kerang yang
dilindungi di seluruh dunia termasuk di indonesia, dan juga tertera dalam
Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 yaitu tentang pengawetan jenis tumbuhan
dan satwa.
Di pulau gosong jika hendak melakukan snorkling disarankan
dilakukan pada pagi hari, karena pada saat pagi hari keadaan airnya cenderung lebih
jernih.
Dan pulau ini juga sangat cocok bagi para diving (penyelam),
karena terdapat hamparan terumbu karang di alam bawah laut yang luasnya hingga
mencapai 125 hektar serta dihiasi berbagai ikan hias. [Rianza Alfandi]