Foto: Wasatha | Teuku Emy |
WASATHA.COM- Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Teknik
Lingkungan UIN Ar-Raniry menggelar Festival Teknik Lingkungan (FEELING) di Aula
Fakultas Sains dan Teknologi, Selasa (12/12/2017).
Kegiatan ini
bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Hutan Alam
Aceh dan Konservasi Lauser.
Ketua
panitia festival, Arrahimah Aldin dalam laporannya mengatakan ucapan terima
kasih kepada semua yang telah hadir pada pembukaan festival ini.
“Terima
kasih juga kepada kawan-kawan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan
acara ini,” ujar Arrahimah.
Ia menambahkan,
tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang lingkungan dan melatih
tanggung jawab dalam melakukan sesuatu. “Pada
kegiatan ini juga akan ada beberapa perlombaan seperti lomba mewarnai, debat
lingkunngan dan membuat gaun dari daur ulang,” katanya.
Muhajir,
selaku ketua HMP Teknik Lingkungan dalam sambutannya mengatakan acara ini bakalan
menjadi agenda tahunan.
Ia menambahkan,
kegiatan ini bukan hanya untuk kalangan mahasiswa melainkan ada yang dari anak
usia dini.
“kami
mengikutsertakan anak usia dini karena untuk sadar lingkungan harus dimulai
dari usia dini,” ujar Muhajir.
Ia berharap
dengan adanya kegiatan ini tingkat kesadaran mahasiswa semakin tinggi dan kita
ingin menjadi pelopor kedepannya.
Sementara
itu, Ketua Prodi Teknik Lingkungan Drs. Yusri M. Daud, M.Pd dalam sambutannya
mengatakan sangat mengapresisasi kegiatan yanng dilakukan seperti ini.
“Kegiatan
seperti ini menjadi yang perdana diadakan disini, semoga saja ini menjadi
agenda tahunan kedepannya,” kata Yusri.
“Acara ini
juga akan menjadi ajang silaturahmi kita,” tambah Yusri.
Yusri
mengingatkan kepada panitia agar nantinya harus sportif dalam melaksanakan
event ini.
“Selain
sportif, penyelenggara juga harus dilandasi dengan akhlak yang baik,” tegasnya.
Dr. Ismail Anshari,
MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi dalam sambutannya
mengatakan ini merupakan bentuk kegiatan akademik yang menjadi rutinitas
mahasiswa.
“Saya merasa
terharu, apabila dibandingkan dengan kami dulu tidak ada kegiatan seperti ini,”
kata Ismail.
Ia berharap
dengan adanya kegaiatan ini bisa menjadi orang-orang yang dapat menyelamatkan
lingkungan dan menjadikan lokasi yang aman da bersih.[]