Iklan

Iklan

Santri Babun Najah, Wakili Aceh ke MQKN Jawa Tengah

11/29/17, 22:57 WIB Last Updated 2017-11-29T15:57:45Z
FOTO : wasatha | Husna
WASATHA.COM- Syifani Urrahmah santri Babun Najah terpilih mewakili Aceh sebagai salah satu peserta Debat Bahasa Inggris pada MQKN (Mushabaqah Qiraatul kutub Nasional) 2017, di Jawa Tengah.

Nantinya ia akan mengikuti lomba di Pesantren Raudhatul Mubtadiin Kabupaten Jepara, dijadwalkan berangkat hari ini bersama santri lainnya, pukul 07:00 via Bandara Sultan Iskandar Muda dan akan didampingi oleh Kanwil Kemenag Kota Banda Aceh selama acara berlangsung dari tanggal 29-7 Desember 2017.

Santri yang rajin dan aktif di kelas ekschool debat tersebut telah mengikuti dua tahap seleksi, yaitu tingkat pesantren se-Kota Banda Aceh dan Pesantren se-Provinsi Aceh.

Keinginan Syifani mengikuti lomba bertaraf nasional tersebut tidak lepas dukungan penuh dari orang tua dan pihak pesantren. "Semoga dengan ini dapat membuat keduanya bangga dan dapat mengharumkan nama Aceh dan pesantren yang saya bawa," ungkap Syifani.

Ia berharap setelah ini ilmu bahasa yang ia punya meningkat baik, "Dapat menambah wawasan saya dan menambah kepercayaan diri untuk dapat berbicara didepan publik," ujarnya.

Wakil pimpinan Pesantren Edi Azhari sangat mendukung penuh santri-santri yang berbakat dibidangnya. "Pihak pesantren sangat mendukung prestasi yang diraih Syifani dari tingkat daerah hingga nasional. Pesantren juga memberi apresiasi baik berupa motivasi dan financial untuk mengharumkan Aceh, khususnya Pesantren Babun Najah," imbuh Edi Azhari.

Guru Pembimbing Debat, Ahmad Alhubaisyi mengatakan, keseharian Stefani sering mewakili Pesantrennya untuk mengikuti Debat Bahasa Inggris yang diadakan oleh sekolah/madrasah sekitaran Banda Aceh dan Aceh Besar. "Karena dia sudah sering mengikuti lomba Debat mewakili Pesantren, jadi tidak ada seleksi lagi didalam," jelas Ahmad yang juga ustad di Pesantren tersebut.


MQKN adalah kegiatan tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementrian Agama bukan hanya sebatas lomba membaca kitab kuning untuk memperebutkan juara, tapi juga harus menjadi penyebaran nilai-nilai ke-Islaman. [Husna Azizah]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Santri Babun Najah, Wakili Aceh ke MQKN Jawa Tengah

Terkini

Topik Populer

Iklan