WASATHA.COM- Tim tahsin Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT)
menggelar Training of Trainer (TOT) Al-Quran metode Aswat.
Kegiatan yang berlangsung sejak 18-19
November 2017 diikuti 25 peserta yang terdiri dari Imam Gampong, Imam Dusun, Guru TPA dan Guru pengajian, Khadam dan
Bilal dilaksanakan di Aula Kantor Desa Mutiara,
Kecamatan Bandar, Bener Meriah.
Tgk. Mahfuz
Lc yang mewakili ketua IKAT dalam sambutannya mengatakan bahwa metode Awsat
yang digunakan tim tahsin IKAT lahir dari kolaborasi metode yang didapatkan para
mahasiswa Aceh yang pernah belajar di Timur
Tengah dan menyesuaikan dengan culture
serta kearifan lokal yang ada.
“Metode ini sangat
memperhatikan sanadisasi, yaitu penjagaan ilmu dari guru ke guru, dengan cara praktek lansung secara lisan (
talaqi / musyafahah) ke gurunya atau
para masyaikh,” ujar Mahfuz.
Dalam
kesempatan yang sama, Reje ( keuchik) Desa Mutiara
mengucapkan terimakasih atas kesempatan tim tahsin IKAT yang sudah
meluangkan waktu untuk berbagi ilmu kepada masyarakat Desa Mutiara.
Reje
berharap pihaknya terus bisa bermitra dengan IKAT dalam kegiatan agama, terkhusus pada kegiatan Tahsin Al-Quran
sesuai dengan visi misi Bupati Bener Meriah yaitu mengalqurankan Bener Meriah. []