Pasar mode Turki siap menyambut rancangan busana Muslim (modest fashion) dari desainer Tanah Air dalam acara Indonesia Experience Istanbul, yang akan digelar pada 28 September nanti di Istanbul, Turki.
Kegiatan ini merupakan bagian dari The Gate: Jakarta-Istanbul Project, sebuah proyek bermuatan fashion friendship yang diinisiasi oleh KJRI Istanbul dengan Think Fashion, konsultan modest fashion yang berbasis di Istanbul dan London.
Sebanyak 6 desainer lokal akan menampilkan koleksi busana muslim yang masing-masing menawarkan selera berbeda-beda, mulai dari evening wear, busana syar’i, sportwear, dan urban wear.
Koleksi akan dipamerkan ke hadapan berbagai elemen dunia fashion seperti pembeli, influencer, dan media lokal.
“Dunia luar sudah apresiasi rancangan modest fashion Indonesia, banyak yang berminat dan tertarik dengan karya desainer kita,” kata Franka Soeria, pendiri Think Fashion seperti diberitakan Anadolu Agency.
Anggia Mawardi, pemilik label Anggia Handmade, mengatakan akan membawa pakaian yang disesuaikan dengan selera pasar Internasional.
“Kita tidak akan menonjolkan sisi etnik Indonesia, melainkan lebih ke pakaian yang ready-to-wear dan disesuaikan dengan kebiasaan dan iklim di sana,” kata Anggia.
Desainer Adidharma Sudrajat dengan label Applecoast Noore melihat acara Indonesia Experience ini sebagai peluang bagi perancang busana Indonesia masuk ke dunia mode Eropa.
“Turki bisa menjadi gerbang kami ke pasar-pasar lain di Eropa, karena negara Eropa kalau mencari pakaian modest fashion akan melihat ke Turki. Indonesia terlalu jauh bagi mereka tapi kalau koleksi kami bisa tampil di Istanbul, itu membuka kesempatan label kita dilirik oleh Paris, London, dan lain-lain,” terang Sudrajat.
Usai Istanbul, Think Fashion kembali akan membawa para perancang modest fashion Indonesia ke ajang Dubai Modest Fashion Week pada 8-9 Desember nanti.