RASA penasaran
pasti akan mucul dibenak sebagian orang yang belum pernah berwisata ke Sabang.
Selain dikenal dengan keindahan pulaunya, Sabang juga merupakan pulau terluar
indonesia yang menjadi titik nol kilometer indonesia.
Saat ini sabang telah menjelma menjadi destinasi
wisata yang menawarkan pesona keindahannya kepada setiap wisatawan, baik itu
wisatawan lokal hingga wisatawan luar negeri.
Tentunya
setiap orang yang belum pernah menginjakkan kaki ke Sabang punya perasaan yang
sama, mereka akan meraba-meraba ketika membayangkan pulau sabang, Cuma bisa
melihat dari foto- foto bekas selfie teman-temannya.
“Kop hawa
long kemek jak foto bak tugu nol kolimoter, ngen long kabeh foto-foto mandum ,”
ungkap Zakir salah seorang warga yang belum pernah ke Sabang.
Seorang turis
asal Malaysia mengatakan, keindahan pulau Sabang terdengar olehnya dari
sahabatnya yang sudah pernah mengunjungi kota kecil yang indah tersebut.
“sabang itu
alami, hutanya lebat, terumbu karangnya banyak. Banyak tempat untuk kita besantai”
ungkap turis tersebut.
Dari cerita
turis tersebut, telah membutikanya dengan berkujung ke Sabang Pada liburan
idul fitri kemaren, “saya dengan beberapa saudara telah membeli tiket untuk
sampe kesabang, ternyata untuk ke aceh murah cuma 400 ribu rupiah,” ungkap
dalam logat melayu.
Selain
tentang keindahan Sabang mereka juga pernah mendengar tentang Meulaboh, Danau
Laut Tawar, dan pantai Tapak Tuan.
Pemerintah Indonesia
telah memilih beberapa pulau menjadi distinasi dunia, salah satunya sabang.
Sail Sabang yang akan di gelar pada september 2017 mendatang diharapkan
bisa sukses sebagaimana yang diharapkan. Sail Sabang bisa menarik wisatawan
baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi sabang. Sekaligus bisa
mendorong investasi di bidang parawisita.
Pemerintah
Aceh dibawah kuasa Irwandi Yusuf menempatkan sabang sebagai salah satu periotas
pengembangan dalam periode kepemimpinanya. Dalam hal ini, Gubernur Aceh
menggandeng BPKS sebagai sebuah badan memiliki wewenang untuk itu.
BPKS bersama
pemerintah harus mampu menunjukkan kredibilitasnya, sehinga tidak mendapat
cibiran dari masyarakat. Banyak tanah sudah dibeli BPKS harus dimamfaatkan untuk
pertumbuhan ekonomi Aceh dan Sabang.
Menghidupkan
kembali sabang seperti singapura sangat tidak mungkin. Karena mereka sudah lama
berkiprah dalam bisnis pelabuhan, setidaknya BPKS mampu melirik prospek lain
yang tidak kalah menguntungkan. [Yusuf]/Tek
Baca Juga: