MASYARAKAT
Aceh memiliki berbagai macam kuliner khas yang sudah cukup dikenal masyarakat, Salah satunya “sambai on culut”. Tidak
sembarang orang bisa meracik kuliner yang satu ini, dengan hasil cita rasa yang nikmat.
Mereka yang berpengalaman tentu yang paling mahir dan biasanya yang mahir ialah mereka di kalangan orang tua. Resepnya pun merupakan resep turun-temurun dari tertua dahulu. Biasannya makanan ini sering dibuat oleh masyarakat Aceh yang tinggal di pedesaan.
Mereka yang berpengalaman tentu yang paling mahir dan biasanya yang mahir ialah mereka di kalangan orang tua. Resepnya pun merupakan resep turun-temurun dari tertua dahulu. Biasannya makanan ini sering dibuat oleh masyarakat Aceh yang tinggal di pedesaan.
Seperti yang kita tahu, lazimnya kata “sambai”
atau sambal itu adalah makanan yang terdiri dari bahan-bahan cabe, tomat,
bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan lalu dimakan bersama dengan nasi
dan lauk pauknya. Namun ada sebutan sambal lain di Aceh yang bahan utamanya
dari dedaunan yaitu sambai on culut yang
juga merupakan salah satu
khasanah kuliner Aceh.
Kuliner ini sudah ada sejak dahulu di masyarakat Aceh
dan sangat digemari sebagai salah satu menu
makan siang di rumah-rumah pedesaan.
Sambai
on culut bisa disebut sebagai
jenis makanan vegetarian karena bahannya semua
berasal dari tumbuh-tumbuhan alam. Proses pembutannya pun tanpa perlu
dimasak. Kata on culut yang
melengkapi kata sambai merupakan nama daun yang menjadi bahan utama sambai ini.
On
culut atau daun culut adalah daun liar yang tumbuh di
hutan-hutan yang hampir menyerupai daun sirih. Bentuknya sama persis seperti
daun sirih, namun rasanya berbeda. Sejak dahulu daun ini tidak di budidaya secara
khusus oleh masyarakat sehingga jika ada yang ingin mendapatkannya maka harus
mencarinya ke hutan-hutan.
Selain bahan utamanya on
culut, ada beberapa jenis dedaunan yang dijadikan bahan pelengkap sambai
ini, yaitu daun jeruk, daun kopi, daun kunyit, dan daun pegagan. Semua jenis
dedaunan ini dikumpukan dalam jumlah takaran yang disesuaikan menurut selera.
Setelah dikumpulkan dan di cuci bersih dedaunan ini dirajang halus-halus
seukuran mie hun.
Bahan yang digunakan
selain dedaunan juga ada bumbu pelengkapnya. Bumbu tersebut juga terbuat
dari bahan-bahan alami yaitu kelapa muda parut, cabe rawit, kemiri, bawang
merah, kunyit dan garam. Bahan-bahan ini lalu digiling dan di campurkan dengan
dedaunan yang sudah dirajang halus-halus tadi. Setelah itu bisa langsung
disantap tanpa perlu di masak.
Penikmat kuliner ini tidak hanya orang tua, kalangan remaja bahkan dewasa juga ikut menyantapnya,
jika sudah mencoba anda pasti
ketagihan. Selain Rasanya yang nikmat dan
kita juga bisa mendapatkan berbagai manfaat setelah mengonsumsi dari sambai on
culut.[Desi Haslina]/Dhi
Baca Juga :