[FOTO : wasatha.com/Khalid Muttaqin]
ALAM selalu
menyediakan apa yang kita butuhkan. Tinggal kita untuk memikirkan bagaimana
cara melestarikannya. Banyaknya pepohonan yang lebat dan pohon-pohon besar seakan menggambarkan betapa suburnya bumi Serambi Mekkah.
Aliran sungai menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup
di sekitanya. Di tengah
lebatnya hutan Aceh menawarkan berbagai macam keindahan seperti air
terjun. Tidak hanya satu, banyaknya air terjun yang bearada di Aceh membuat
banyak wisatawan datang ke Aceh, baik lokal maupun manca Negara.
Aceh memang memiliki destinasi
wisata yang sangat banyak nan eksotis. Seperti pulau sabang, Gunung Gurutee hingga pulau Banyak di Aceh Singkil. Buktinya Aceh berhasil
mendapat penghargaan sebagai World Best Halal Cultural Destination di ajang
World Halal Tourism Award 2016 yang selenggarakn di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dari sekian banyaknya
objek wisata yang ada di Aceh, wisata air terjun Alue Putek di Beungga
Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie adalah salah satunya. Air terjun yang kerap disapa dengan nama Teuraceu Alue Putek manawarkan kondisi alam yang masih sangat sangat alami. Sepanjang perjalanan menuju ke sana kita dihadapkan
dengan hijaunya pepohonan rindang yang membuat mata kita semakin di manja.
Udaranya yang segar dan jauh dari polusi
akibat asap kendaraan membuat kita betah berlama-lama di sini. Di tambah lagi
airnya yang jernih serta bebatuan yang berlumut menjadi bukti betapa alaminya
suasana air terjun ini. Bahkan, sangking jernihnya kita bisa melihat ikan-ikan
kecil berenang di air kecil yang bercucuran dan itu menjadi hiburan sendiri
sehingga membuat kita nyaman berlama-lama disana.\
Tidak hanya
sampai di situ, riuhnya kicauan suara burung yang bersahutan seakan makin
menjelaskan betapa masih sangat alami air terjun ini. Air terjun yang
memiliki ketinggian sekitar 7 meter ini merupakan salah satu dari banyaknya air
terjun lain yang berada di kaki Pegunungan Bukit Barisan.
Warga sekitar mengenal tempat ini dengan
nama Teuraceu (air terjun) Alue Putek. Tempat ini hanya berjarak sekitar 40 km dari kota
Sigli dan bisa di akses dengan perjalanan
selama 30 menit ke gampong
Keutapang.
Hanya dengan menempuh perjalanan kurang lebih 15
menit jalan kaki agar sampai di lokasi air terjun yang indah ini.
Kurangnya publikasi media membuat tempat ini tidak begitu di kenal
oleh masyarakat luas sehingga tempat ini hanya dikunjungi oleh wisatawan local saja.
Padahal tempat ini bisa menjadi pilihan wisata akhir pekan yang cocok bersama keluarga atau teman dekat.[Zikrul Khalis]/ Dhi