(Foto: Wasatha/Emy) |
Tepatnya di belakang Masjid Oman, Lampriet, Banda Aceh. Di sana, Mulyadi bersama Mariati, isterinya, membuka usaha kuliner khas
Palembang tersebut dan memberi nama Empek-Empek Suka Dana
.
“Kami asli orang Aceh dan merantau lama di Lampung, jadi ilmunya kami terapkan di sini dengan membuka usaha kuliner khas Lampung itu,”
ujar Mariati saat ditemui, Jum’at (7/4/2017).
Ada tiga macam
jenis empek-empek
yang dijualnya di sini. Mulai dari jenis kapal selam, empek
lenjer dan empek adaan. Untuk
harga, Anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam, cukup dengan Rp. 10.000 hingga Rp. 12.000 per porsinya, Anda sudah dapat menikmati
kuliner khas Palembang tersebut.
Empek empek
merupakan penganan yang berbahan dasar tepung kanji yang diolah dan dicampuri
menggunakan ikan yang digiling.
Ikan Belida menjadi ciri khas yang biasanya digunakan untuk bahan kuliner ini, namun karena populasi ikan tersebut menurun maka diinovasikan dengan ikan
ikan lain yang rasanya tak kalah dengan citra rasa empek empek tersebut.
Usaha tersebut baru berjalan selama 6 bulan, terhitung sejak Oktober 2016
yang lalu. Omzet per hari mencapai Rp.
200 ribu.[Cut Maulidar Fajriana]/Ron