[Foto: Wasatha.com/Nurhalimah] |
Setelah Pembukaan Acara dibubarkan, peserta PIONIR yang sudah lama berada diterik matahari sejak pagi, mereka mencari minuman dingin dan beberapa makanan ringan di Stand-stand Pionir VIII yang menyediakan kuliner.
Kantin Jami’ah yang menjadi kantin utama UIN Ar-Raniry menjadi destinasi yang paling diburu oleh peserta PIONIR VIII. Letak kantin yang berada ditengah-tengah kampus sangat strategis dan mudah ditemukan. Suasana kantin mendadak padat pasca pembubaran acara pembukaan PIONIR.
Ketika Diwawancarai tim reporter Wasatha siang tadi, petugas kasir di Kantin Jami’ah,Habibah (24) mengatakan,
“kantin sih sudah ramai sejak pagi, namun puncaknya ketika setelah bubar peserta PIONIR dari acara pembukaan”. Pungkasnya.
“kantin sih sudah ramai sejak pagi, namun puncaknya ketika setelah bubar peserta PIONIR dari acara pembukaan”. Pungkasnya.
“Kulkas berkali-kali di isi minuman kemudian kosong lagi” Pungkas salah seorang pelayan kantin Jami’ah UIN Ar-Raniry.
Cuaca panas hari ini menjadi penyebab dehidrasi semua orang yang berada di sekitaran Kampus. Minuman dingin, terutama air mineral ludes diburu.[Nurhalimah] /Rzk
Cuaca panas hari ini menjadi penyebab dehidrasi semua orang yang berada di sekitaran Kampus. Minuman dingin, terutama air mineral ludes diburu.[Nurhalimah] /Rzk