(Foto: Putri Indah Riami) |
FAKULTAS Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry mengadakan Seminar Nasional di Aula fakultas setempat, Sabtu (29/4/2017). Pemateri pada seminar tersebut yaitu Dr. Irta Sulastri, M.Si dengan materi Peluang dan Tantangan Dakwah di Era Sosial Media dan Dr. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul Pendekatan Dakwah dalam Menjawab Maraknya Gerakan Keagamaan Baru.
Acara yang bertemakan Dakwah dan Persoalan Sosial Keagamaan Kontemporer ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Kusumawati Hatta, MPd.
"Sengaja memilih tema ini karena memang dakwah kita di zaman sekarang masih sangat dipertanyakan," kata Kusmawati dalam sambutannya di hadapan 101 peserta yang terdiri dari para mahasiswa dan dosen.
Irta Sulastri dalam penyampaian materinya mengatakan, dakwah itu tidak hanya tunggal kegiatanya, akan tetapi sering bergandengan atau sering bersemaan dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
"Kita tidak boleh menutup mata dengan kemajuan media. Medsos saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup, dan seorang da'i tentu harus menguasai itu agar dakwah berjalan dengan baik," ujar Irta.
Pemateri kedua, Waryono mengungkapkan, saat ini sebenarnya yang penting itu bukan kuliah dan sekolah, tetapi belajar. Menurutnya, anak kuliah dan sekolah belum tentu belajar.
"Kemajuan teknologi saat ini bukan membuat kita lebih kreatif, tetapi malah membuat kita menjadi lebih pasif," kata Waryono dalam pemaparannya.
Acara tersebut dihadiri oleh Dinas Syariat Islam Aceh, Rumah Sakit Islam Meuraxa dan Rumah Sakit Jiwa Aceh.[Putri Indah Riami/Yulisanti]/Ron