BERKAITAN dengan keutamaan doa pada
bulan suci Ramadhan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda
:
ثَلَاثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ
الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالاْمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ
وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya : “Ada tiga macam orang yang
doanya tidak ditolak, dan orang yang shaum hingga berbuka,imaam yang adil ,dan
orang yang didzalimi, diangkat oleh Allah sampai di bawah awan di hari kiamat
nanti, dan dibukakan baginya semua pintu langit, lalu Allah berfirman : demi
Kemuliaan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu, sekalipun sesudahnya.” (H.R.
At-Tirmidzi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).
Pada hadits lain disebutkan:
اِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ
دَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: “Sesungguhnya bagi orang yang shaum (puasa)
pada saat berbukanya terdapat doa yang tidak tertolak.” (H.R. Ibnu Majah dari
Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘Anhu).
Berdasarkan hadits-hadits tersebut, maka
berdoa menjadi sangat penting bagi orang-orang yang sedang berpuasa Ramadhan.
Untuk itu, ada beberapa doa yang secara
khusus dibaca pada bulan Ramadhan, di antaranya :
Doa yang dapat dibaca kapan saja
sepanjang bulan Ramadhan, bahkan kita dianjurkan memperbanyak doa ini, yaitu:
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله
اَسْتَغْفِرُالله اِنِّيْ اَسْئَلُكَ الْجَنَّةَ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ
Artinya : ”Aku bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan kecuali Allah, aku memohon ampunan Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu syurga, dan aku berlindung kepada-Mu dari api neraka”. (H.R. Ibnu
Khuzaimah dari Salman Al-Faris Radhiyallahu ‘Anhu).
Khusus, pada malam-malam Ramadhan
menyambut Lailatul Qadar, kita dianjurkan memperbanyak membaca doa
ini :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ
الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya : “Ya Allah. Sesungguhnya Engkau
Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah aku”. (H.R. Ibnu Majah dan Ahmad
dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha)
Apabila kita berbuka shaum (puasa)
maka dapat membaca doa seperti:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ
أَفْطَرْتُ
Artinya : “Ya Allah bagi-Mu aku shaum,
dan atas rezki-Mu aku berbuka.” (H.R. Abu Dawud).
Dapat juga ditambah dengan bacaan:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ
وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya : : “Telah hilang rasa dahaga,
dan telah basah tenggorokan, dan telah nyata pahala, atas kehendak Allah”.
(H.R. Abu Dawud dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu).
Serta doa-doa lainnya selama berisi
kebaikan dan tidak memutus persaudaran dan tidak mengandung kemungkaran. Inilah
momentum bulan terbaik untuk memperbanyak doa. Semoga Allah mengabulkan doa-doa
yang kita panjatkan sepanjang bulan suci Ramadhan. (Sumber: Mirajnews.com/Ali Farhan Tsani)