DELEGASI dari Aceh, Ahmadi (22) berhasil
menjadi yang terbaik dalam Lomba Baca Kitab Kuning Nasional yang
diselenggarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam rangka Milad ke-18
PKS.
Seperti
diberitakan laman pks.or.id Ahmadi menyisihkan 1.277
peserta secara nasional dari 14 propinsi di seluruh Indonesia. Ahmadi yang
merupakan santri dari Pondok Pesantren Al Ikhlas Al Aziziyah, Bireun, Aceh ini
mengaku menjadi juara I adalah kenikmatan.
Ia sedari awal
memang ingin mengikuti perlombaan baca kitab kuning yang diadakan PKS ini demi
meningkatkan kecintaan terhadap khazanah ilmu Islam. "Malam sebelum final
saya sampai tak tidur mengulang-ngulang pembelajaran," ujar Ahmadi
mengisahkan perjuangannya setelah dinobatkan menjadi yang terbaik, Ahad
(24/4/2016).
Menurut dia,
perlombaan membaca kitab kuning yang diadakan PKS sangat memotivasi dirinya dan
pemuda Muslim lainnya untuk mengkaji kitab. "Buktinya dari antusiasme dan
banyaknya peserta yang ikut," ujar dia.
Ahmadi mengaku
selain kembali terus mengulang-ulang bacaan, ia senantiasa menggiatkan ibadah
kepada Allah SWT. "Saling berkaitan, semakin kita memahami kitab semakin
semangat ibadah kita," papar dia.
Ia berhadap
PKS tiap tahun menyelenggarakan berbagai perlombaan keislaman, tak hanya
sebatas membaca kitab kuning. "Harapannya tahun depan cabang lain
diperlombakan untuk menambah semangat anak muda Islam," papar pemuda asli
Aceh ini.
Sebelumnya
Ahmadi berhasil menyisihkan 39 peserta lain dari Aceh untuk menjadi yang terbaik
di tingkat propinsi. Santri yang mengaku gemar mengikuti perlombaan keislaman
ini sebelumnya juga meraih prestasi menjadi juara I lomba baca kitab kuning
tingkat Propinsi Aceh pada 2014 silam.
Anggota Dewan
Juri Muslih Abdul Karim menambahkan antusiasme peserta lomba sangat tinggi.
Awalnya panitianya menargetkan seribu peserta, namun membludak menjadi 1.277
peserta.
Muslih juga
mengumumkan daftar pemenang lomba baca Kitab Kuning Tingkat Nasional. Juara I
Ahmadi dari Aceh, Juara II Fathul Munif dari Jawa Timur, Juara III Ahmad
Homaidi dari DKI Jakarta. Sementara Juara Harapan I diraih M Irfan dari
Sulawesi Selatan, Harapan II diraih Ujang Anwar Mubarok dari Jawa Barat dan
Juara Harapan III diperoleh Sholahuddin dari Banten. "Juara pertama
insyaAllah akan umrah ke rumah Allah di Makkah Al Mukaramah," papar
Muslih.
Dewan juri
dalam babak Final Lomba Baca Kitab Kuning terdiri dari KH Syuhada Syarkun
(Pesantren Salafiyah Tebuireng, Jawa Timur), KH Ahzami Samiun Jazuli (Pengasuh
Yayasan Pendidikan Darul Hikmah, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat), dan KH Muslih
Abdul Karim (Pengasuh Ponpes Baitul Quran, Depok, Jawa Barat).
Tiba di Aceh, Senin (25/4/2016) Ahmadi
juga disambut puluhan santri di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Inisiasi penyambutan duta-duta Aceh
yang menjuarai berbagai perlombaan yang mengharumkan nama Aceh diprakarsai oleh
aktivis muslim Aceh, Tgk.Teuku Zulkhairi,MA.
Hadir juga Kepala Seksi Kurikulum Dayah di Badan Dayah,
Badaruddin, S.Pd.M.Si, dan Tgk. Bulqaini
Tanjungan