Iklan

Iklan

Surga Bahari di Ujung Barat Nusantara

11/06/25, 09:25 WIB Last Updated 2025-11-06T02:25:02Z

 





Aceh Besar – Di barat laut Provinsi Aceh, gugusan pulau-pulau kecil menyimpan pesona alam yang masih sangat alami, salah satunya adalah Pulau Breuh yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

Pulau ini hanya berjarak kurang lebih 16 mil dari ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh, sehingga dapat dijangkau dalam waktu yang relatif singkat saat kondisi laut dan cuaca mendukung.



Pulau Breuh menawarkan panorama yang memanjakan bagi pencinta wisata alam dan petualangan:

  • Pantai-pasir putih dan laut biru jernih menghadap samudera lepas, seperti di Pantai Lambaro dan Pantai Balue yang menjadi lokasi populer untuk menikmati matahari terbenam (sunset) atau berselancar ringan. 

  • Lokasi sejarah yang menarik: salah satu mercusuar peninggalan Belanda, Mercusuar Willem’s Toren III di Gampong Meulingge, menjadi landmark di pulau ini. 

  • Potensi ekowisata bawah laut: kawasan terumbu karang dan kesempatan untuk snorkeling/diving masih terbuka karena kondisi alam yang relatif belum banyak terjamah. 



Akses menuju Pulau Breuh memang mulai dibenahi, namun tetap membutuhkan persiapan yang matang.

  • Rute laut dari Banda Aceh ke Pulau Breuh membutuhkan boat (kapal kecil), dan perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam tergantung kondisi laut. 

  • Penginapan sudah tersedia dalam bentuk homestay lokal, dengan tarif yang cukup terjangkau. Contohnya, homestay di Pulau Breuh saat kunjungan dilaporkan berkisar mulai dari Rp 150 ribu per malam. 

  • Namun, perlu dicatat bahwa layanan transportasi reguler kapal antar-pulau masih terbatas. Misalnya, rute kapal roro yang sebelumnya ke Pulau Breuh ternyata di tahun 2024 tidak lagi dilayani oleh kapal utama. 



Meski kaya potensi, Pulau Breuh juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Infrastruktur transportasi dan akomodasi masih harus ditingkatkan agar wisatawan dapat mengakses dengan lebih mudah dan nyaman.

  • Pengelolaan wisata perlu memperhatikan kelestarian lingkungan, khususnya pesisir dan terumbu karang, karena wilayah ini masih cukup sensitif. 

  • Dengan proyeksi pengembangan yang matang, Pulau Breuh dapat menjadi salah satu primadona wisata di Aceh — bukan hanya untuk pantai, tapi juga wisata sejarah dan ekowisata laut. 



    Pulau Breuh adalah permata tersembunyi di barat Sumatera yang memadukan keindahan alam, sejarah kolonial, dan potensi wisata laut yang kuat. Bagi pelancong yang mencari pengalaman berbeda jauh dari keramaian, pulau ini memberikan kesempatan untuk menikmati ketenangan, alam yang masih “perawan”, dan budaya lokal yang autentik. Dengan sedikit usaha dan perencanaan, kunjungan ke Pulau Breuh bisa jadi pengalaman tak terlupakan.

    (FATHUR RACHMAN)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Surga Bahari di Ujung Barat Nusantara

Terkini

Topik Populer

Iklan