Iklan

Iklan

Skandal rogol tahanan lelaki Palestina: Ketua peguam tentera Israel beri bukti

11/03/25, 23:16 WIB Last Updated 2025-11-03T16:17:04Z

Baitulmaqdis - Kepala Jaksa Militer Israel, Mayor Jenderal Yifat Tomer-Yerushalmi, mengundurkan diri setelah mengakui membocorkan bukti rekaman video yang diduga menunjukkan insiden pemerkosaan massal terhadap tahanan pria Palestina di fasilitas penahanan Sde Teiman pada Agustus tahun lalu, lapor BBC.





Pengunduran diri itu dipahami sebagai protes keras terhadap tekanan politik yang datang dari tingkat tertinggi pemerintahan dan militer Israel, yang diduga mencoba menutup dan menghalangi penyelidikan transparan terkait dugaan kejahatan seksual tersebut.


Tindakan berani Tomer-Yerushalmi dalam mengungkap rekaman video tersebut memicu perdebatan etika yang luas dan menggoyahkan integritas sistem peradilan militer Israel sendiri. Ia dilihat sebagai upaya seorang pejabat senior untuk menjamin keadilan bagi korban Palestina dan menegakkan hukum.


BBC melaporkan organisasi hak asasi manusia internasional mendesak penyelidikan independen dan transparan dilakukan terhadap insiden pemerkosaan yang terjadi. Mereka juga mendesak pihak berwenang Israel untuk memberikan perlindungan penuh kepada saksi dan informan dalam sistem militer yang berani mengungkapkan kebenaran.


Tindakan Tomer-Yerushalmi diyakini sebagai upaya terakhir untuk memastikan keadilan bagi tahanan Palestina yang terpengaruh dan untuk menegakkan integritas sistem peradilan militer Israel yang kini dianggap mencoba dicampuri oleh pihak politik.


Laporan BBC juga mengutip surat pengunduran diri Tomer-Yerushalmi yang mengatakan bahwa dia sepenuhnya bertanggung jawab atas materi apa pun yang dikeluarkan kepada media dari unit tersebut.


"Saya menyetujui pelepasan materi kepada media dalam upaya melawan propaganda palsu terhadap pihak berwenang penegak hukum militer," katanya.


Merujuk pada upaya beberapa tokoh politik sayap kanan di Israel untuk mengklaim bahwa video dan laporan penyiksaan tahanan adalah rekayasa.


Tomer-Yerushalmi mengatakan, adalah tanggung jawab pemerintah Israel untuk menyelidiki jika ada kecurigaan yang masuk akal terhadap tindakan kekerasan terhadap tahanan. Setelah pengunduran dirinya diterima oleh Menteri Pertahanan, Israel Katz mengeluarkan pernyataan yang menyambut baik keputusan tersebut.


"Siapa pun yang menyebarkan fitnah terhadap tentara IDF (Angkatan Pertahanan Israel) tidak layak memakai seragam militer," katanya.


Video yang bocor itu disiarkan di berita Saluran 12 milik Israel pada Agustus 2024. Isu penyalahgunaan kekuasaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan Palestina telah lama menjadi fokus kritik masyarakat internasional, dan pengungkapan ini memberikan bukti nyata tentang luasnya masalah tersebut.(Tuan Muhammad Akma Asyraaf)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Skandal rogol tahanan lelaki Palestina: Ketua peguam tentera Israel beri bukti

Terkini

Topik Populer

Iklan