Edisi: Minggu, 26 Oktober 2025
Aceh Besar, Tungkub, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar , berlangsung aktivitas ekstensif di pasar subuh yang mulai ramai sejak pukul 04.30 WIB. Para petani dari sekitarnya membawa hasil panen seperti sayur-mayur, buah lokal, dan ikan tangkapan sungai untuk dijual di pasar yang belakangan menjadi titik tumpuan ekonomi pagi warga setempat.
Menurut pengamatan di lapangan, suasana pasar tampak hidup: suara tawar-menawar antara pembeli dan pedagang, aroma sayur segar yang baru datang, serta kehadiran pedagang kaki-lima yang menyediakan kopi dan sarapan tradisional. Seorang petani sayur, Pak Hasan (51) asal Gampong Tungkub, menyatakan:
> “Kami mulai datang ke pasar sejak pukul 03.30 untuk memastikan hasil panen masih segar. Pasar Tungkub ini sudah membantu kami menjual langsung ke konsumen tanpa perantara besar.”
Penopang Ekonomi Lokal dan Tantangan yang Dihadapi pasar subuh di Tungkub didukung oleh kondisi geografis yang cukup strategis: Desa Tungkub terletak di jalur penghubung dengan Kecamatan Darussalam dan memudahkan akses pedagang dari daerah pedalaman. Aktivitas ini menurut laporan sebelumnya telah dipercaya sebagai “denyut ekonomi pagi” di Kecamatan Darussalam.
Namun demikian, terdapat beberapa tantangan yang masih perlu perhatian:
Infrastruktur akses ke pasar terkadang kurang memadai, terutama jalan kecil yang masih berlubang atau kurang penerangan pagi hari.
Pengaturan parkir dan kebersihan pasar masih menjadi catatan dari pengunjung. Beberapa pedagang mengeluhkan tumpukan sampah organik dan kurangnya fasilitas pembuangan yang cepat.
Persaingan harga: beberapa pedagang merasa bahwa arus pedagang baru dari luar daerah mulai mempersempit margin keuntungan mereka.
Keluhan mengenai parkir liar di depan institusi keuangan di Tungkub, yang sebelumnya telah mendapat perhatian aparat keamanan lokal, turut menjadi perhatian untuk mendukung aktivitas pasar secara aman dan tertib.
Inisiatif Pemerintah dan Rencana Pemanfaatan Pasar
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui dinas terkait menyatakan akan meningkatkan fasilitas di pasar subuh Tungkub. Rencana mencakup pemasangan penerangan jalan pagi, perluasan area parkir resmi, serta pengaturan sistem pemasaran yang membantu petani kecil mendapatkan harga yang layak.
“Pasar subuh Tungkub ini tidak hanya sebagai tempat jual-beli, tapi juga sebagai pusat ekonomi bagi masyarakat kami,” ujar salah satu pejabat kecamatan Darussalam. “Kedepannya, kami ingin pasar ini jadi lebih tertata, bersih, dan memberikan manfaat maksimal bagi petani dan pedagang lokal.”
Pasar subuh Desa Tungkub menunjukkan bagaimana potensi ekonomi lokal dapat tumbuh dengan memanfaatkan waktu pagi dan akses pedagang serta konsumen. Dengan dukungan infrastruktur yang lebih baik dan regulasi yang tertib, pasar ini bisa menjadi model bagi aktivitas ekonomi lokal di wilayah Kecamatan Darussalam. Selain itu, perhatian terhadap kebersihan, fasilitas, dan keberlanjutan pasar juga menjadi kunci agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.( hibatul waafi)
