Banda Aceh – Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menorehkan prestasi gemilang melalui Program Studi Ilmu Hukum. Dalam ajang KPS Law Fair II 2025, tim Ilmu Hukum berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Internal Moot Court Competition (IMCC) yang diselenggarakan di lingkungan fakultas pada 4–13 Oktober 2025.
Tim Ilmu Hukum yang menamakan diri Yang Mulia Mahkamah Agung Soenarto berhasil mengungguli tim-tim dari program studi lainnya. Berdasarkan penilaian dewan juri terhadap aspek argumentasi hukum, penguasaan materi, teknik presentasi, serta kepatuhan terhadap etika kompetisi, tim Ilmu Hukum UIN Ar-Raniry ditetapkan sebagai juara pertama.
Prestasi ini menambah daftar capaian prestasi Fakultas Syariah dan Hukum dalam berbagai lomba hukum, sekaligus menunjukkan kemampuan para calon ahli hukum muda UIN Ar-Raniry dalam berkompetisi, baik di tingkat internal kampus maupun di tingkat regional.
Salah satu mentor tim pemenang, Rauzatuljannah, menyampaikan rasa syukur atas hasil yang diraih timnya.“Persiapan selama beberapa bulan penuh diskusi dan latihan akhirnya membuahkan hasil. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para mentor, khususnya Deswita Maharani, Yahya Fuad, dan rekan-rekan lainnya, serta kepada Himpunan Mahasiswa Hukum (Himamukum) melalui Ketua Umum Azriel Amta Ramadhan yang telah memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Kemenangan ini bukan sekadar capaian lomba, melainkan juga momentum untuk memperkuat reputasi Program Studi Ilmu Hukum UIN Ar-Raniry dalam bidang pendidikan hukum berbasis syariah. Melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai kompetisi hukum seperti IMCC, diharapkan semakin terbuka peluang untuk membangun kolaborasi, memperluas jaringan profesional, serta mengembangkan wawasan dan keilmuan hukum di masa mendatang.