Iklan

Iklan

Menara Masjid Raya Baiturrahman, Ikon Wisata Religi yang Ramah Pengunjung di Banda Aceh

7/22/25, 15:01 WIB Last Updated 2025-07-22T12:00:00Z

 

Menara Masjid Raya Baiturrahman. (Foto: Washata.com/Razi).

Banda Aceh - Menara Masjid Raya Baiturrahman kini menjadi salah satu daya tarik wisata religi utama di Banda Aceh. Tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu salat, menara yang menjulang tinggi ini juga menawarkan panorama indah Kota Banda Aceh dari ketinggian, sekaligus menjadi saksi bisu perkembangan arsitektur masjid yang telah berdiri lebih dari satu abad.

 

Terletak tepat di depan Masjid Raya Baiturrahman, menara ini merupakan bagian integral dari kawasan masjid yang telah menjadi ikon Provinsi Aceh. Biaya menaiki menara Rp. 10.000 buat anak-anak Rp. 15.000 untuk orang dewasa. Pengunjung yang datang tak hanya terdiri dari masyarakat lokal, tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan keindahan arsitektur Aceh.

 

Pembangunan menara Masjid Raya Baiturrahman dilakukan secara bertahap. Menara pertama dibangun pada tahun 1881 bersamaan dengan selesainya pembangunan masjid oleh pemerintah kolonial Belanda. Seiring waktu, tambahan menara dan kubah terus dilakukan yakni pada tahun 1935, 1958, dan 1982. Kini, Masjid Raya Baiturrahman memiliki tujuh kubah dan delapan menara, yang seluruhnya memperkaya estetika dan fungsionalitas kompleks masjid.

 

Meski tidak ada satu nama arsitek yang secara khusus dikaitkan dengan desain menara, keberadaannya merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Aceh, tim arsitek, kontraktor, dan tenaga kerja lokal. Menara ini pun telah menjadi simbol kolaborasi dan dedikasi masyarakat Aceh dalam menjaga warisan budaya dan religius mereka.

 

Letaknya yang berada di jantung Kota Banda Aceh membuat akses menuju menara sangat mudah. Wisatawan dapat mencapainya menggunakan kendaraan pribadi, taksi online, angkutan umum seperti bus Trans Koetaradja, atau bahkan berjalan kaki bagi mereka yang menginap di kawasan pusat kota. Dari halaman masjid, menara ini tampak menjulang dan mudah dikenali, dengan area terbuka di sekitarnya yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahannya dari dekat.

 

Saat ini, menara dapat diakses oleh wisatawan selama jam operasional masjid. Meski demikian, pengunjung tetap diimbau untuk menjaga adab, kebersihan, dan ketertiban selama berada di lingkungan masjid, sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat ibadah yang sakral ini. []

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menara Masjid Raya Baiturrahman, Ikon Wisata Religi yang Ramah Pengunjung di Banda Aceh

Terkini

Topik Populer

Iklan