![]() |
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg. (Foto: Humas Ar - Raniry) |
Banda Aceh - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan dukungannya terhadap gagasan pembangunan pelabuhan laut internasional di Kabupaten Nagan Raya yang diinisiasi oleh Bupati Dr Teuku Raja Keumangan. Ia menilai, kehadiran pelabuhan bertaraf global sangat dibutuhkan Aceh untuk mengoptimalkan potensi ekspor komoditas unggulan daerah.
“Gagasan ini sangat strategis. Aceh memiliki kekayaan alam yang melimpah seperti kopi, kelapa sawit, nilam, hingga hasil tambang. Namun selama ini kita belum memiliki akses ekspor langsung ke pasar global. Pelabuhan internasional bisa menjawab tantangan itu,” ujar Mujiburrahman, pada Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, secara geografis, Nagan Raya berada di posisi yang sangat menguntungkan karena langsung menghadap Samudra Hindia. Wilayah tersebut memiliki potensi besar sebagai simpul logistik yang menghubungkan Indonesia dengan Asia Selatan, Afrika Timur, hingga Australia.
“Jika pelabuhan dibangun di lokasi strategis seperti ini, Aceh bisa menghemat biaya logistik dan memangkas waktu distribusi. Produk kita akan lebih kompetitif dan rantai pasok global bisa lebih efisien,” tambahnya.
Rektor UIN Ar-Raniry juga menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan. Ia mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk mengintegrasikan proyek ini dengan pelestarian lingkungan pesisir, rehabilitasi mangrove, serta pemberdayaan masyarakat lokal.
“Pembangunan infrastruktur tidak boleh mengabaikan aspek sosial dan ekologis. Kami mendukung pendekatan inklusif yang mengikutsertakan masyarakat dan menjaga keseimbangan alam. Ini menjadi syarat agar pembangunan memberi manfaat jangka panjang,” katanya.
Sebagai lembaga akademik, UIN Ar-Raniry siap terlibat aktif melalui riset, kajian kebijakan, dan penguatan sumber daya manusia. Rektor berharap proyek ini dapat masuk dalam daftar program strategis nasional agar mendapatkan dukungan regulasi dan anggaran dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, Bupati Nagan Raya, Dr Teuku Raja Keumangan, menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan laut internasional ditujukan untuk mempercepat hilirisasi industri di Aceh. Ia optimistis, jika infrastruktur ini terwujud, maka dampaknya akan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan pembangunan. [ ]