![]() |
Ilustrasi (Foto: AI) |
Pidie Jaya – Sebuah video berdurasi singkat yang diunggah oleh akun Facebook bernama Jack Jack memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang pelajar di salah satu sekolah di Kabupaten Pidie Jaya. Rekaman tersebut memperlihatkan korban dipukul menggunakan tangan dan kaki, dengan sasaran utama di bagian kepala dan punggung.
Korban sendiri hanya bisa tertunduk dan menangis saat dipukul pelaku.
Siswa lain yang berada di lokasi kejadian tidak ada yang melerai.
Hingga Senin (5/5/2025) siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 251 ribu kali, mendapat 542 reaksi, 685 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 885 kali oleh para pengguna Facebook.
Dari ratusan komentar yang masuk, beberapa tanggapan netizen menuai kemarahan dan keprihatinan terhadap korban.
Akun bernama Vitra Firmanda menulis, “Jangan ada kata damai, nggak ada alasan, meskipun masih di bawah umur.” Komentar ini mendapat 31 reaksi berupa emot ibu jari, yang menandakan dukungan terhadap tulisannya.
Sementara akun Nur Yanti menyerukan, “#VIRALKAN SAMPAI KETEMU DAN PENJARAKAN,” yang juga mendapatkan reaksi oleh 29 pengguna lainnya.
Beberapa warganet juga menyoroti pengawasan sekolah. Akun Cwecute Cutabiz mempertanyakan, “Di mana gurunya? Kok bisa tidak tahu kejadian kekerasan di lingkungan sekolah?”
Lain halnya dengan akun Fahrull Rizky yang menyatakan, “Kalau saya jadi orang tuanya, saya tidak ikhlas dan tidak ridha.”
Terkait kejadian kekerasan ini, informasi sementara yang diterima Wasatha.com, pihak Polres Pidie Jaya melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim telah melakukan tindakan.
Tim Opsnal dan personel PPA sudah turun tangan untuk mendampingi korban. Korban saat ini tengah mendapatkan layanan trauma healing guna memulihkan kondisi psikologisnya pascakejadian. [Agamna Azka]