 |
| Halaqah Aneuk Bangsa Sagoe Kuta Radja berziarah ke makam Syekh Hamzah Alfansuri. (Foto: Ist) |
Banda Aceh – Dalam rangka meneladani dan mengenang jasa ulama besar Aceh, Halaqah Aneuk Bangsa Sagoe Kuta Radja mengadakan ziarah ke makam Syekh Hamzah Alfansuri, pada Minggu (04/04/2025). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh anggota Halaqah, beserta Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
"Alhamdulillah, kemarin kami telah melaksanakan ziarah ke makam Syekh Hamzah Alfansuri. Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan kepada seorang tokoh besar yang telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi perkembangan agama dan budaya di Aceh," ungkap Muksalmina, Ketua Halaqah Aneuk Bangsa Sagoe Kuta Radja.
Ziarah yang dilaksanakan merupakan bagian dari program "Saweu Seujarah" yang digagas untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda.
"Harapan kami, agenda Saweu Seujarah ini dapat terus berlanjut ke depannya. Dengan demikian, nilai-nilai spiritual dan sejarah yang diwariskan oleh para ulama terdahulu tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi kita semua," tambah Muksalmina.
 |
| Halaqah Aneuk Bangsa Sagoe Kuta Radja berdoa di makam Syekh Hamzah Alfansuri. (Foto: Ist) |
Selama prosesi ziarah, peserta tidak hanya melakukan doa bersama, tetapi juga mendapatkan pencerahan tentang riwayat hidup dan karya-karya monumental Syekh Hamzah Alfansuri yang dikenal sebagai pelopor pemikiran Islam di Aceh.
Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi peserta untuk merefleksikan dan menghayati warisan budaya serta nilai-nilai keagamaan yang telah dibangun oleh para tokoh besar Aceh.
Dalam kesempatan ini, Halaqah Aneuk Bangsa Sagoe Kuta Radja mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan dan mengenang jasa para ulama serta tokoh sejarah lainnya. Langkah ini diyakini penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mendorong kemajuan daerah berbasis nilai-nilai kearifan lokal.[]
