Rektor Universitas Syiah Kuala
(USK), Prof. Dr. Ir. Marwan menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia
(BI) Provinsi Aceh, Agus Chusaini di ruang rektor, Jumat, (16 Mei 2025).
Pertemuan ini membahas peluang
kolaborasi strategis antara USK dan BI dalam mengembangkan ekosistem
kewirausahaan yang berkelanjutan di Aceh. Diskusi kedua pihak difokuskan pada
penguatan kapasitas kewirausahaan, khususnya dalam mendorong lahirnya wirausaha
muda dari kalangan mahasiswa dan alumni USK.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor
USK menegaskan bahwa pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu prioritas
strategis USK dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Sebagai institusi
pendidikan tinggi, USK berkomitmen mendukung pembangunan daerah berbasis
ekonomi kerakyatan.
“Kami percaya bahwa kehadiran Bank
Indonesia dapat membuka peluang besar bagi mahasiswa dan masyarakat untuk
mengembangkan potensi kewirausahaan, khususnya dalam menghadapi tantangan
ekonomi saat ini,” ujar Prof. Marwan.
Ia juga menambahkan bahwa selama
ini banyak mahasiswa USK yang telah memulai usaha sembari kuliah, dan tidak
sedikit alumni yang memilih serius menekuni dunia usaha. Oleh karena itu, kerja
sama dengan BI diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih
konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kewirausahaan yang inklusif dan
berkelanjutan di Aceh.
Sementara itu, Agus Chusaini
menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan
dalam membangun kapasitas pelaku usaha secara menyeluruh. Untuk itulah, Bank
Indonesia terus mendorong terbentuknya wirausaha yang produktif, inovatif, dan
berorientasi pada ekonomi digital.
“Dalam hal ini, USK memiliki peran
vital dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif.
InsyaAllah, kita siap untuk saling berkolaborasi,” ucap Agus.
Selain pengembangan kewirausahaan,
Agus juga menyoroti potensi kerja sama di bidang lain, termasuk program
beasiswa BI bagi mahasiswa berprestasi, serta penguatan peran kampus sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyebutkan bahwa kehadiran mahasiswa
dalam jumlah besar memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah
sekitar, termasuk dalam pengembangan wisata pendidikan.
Adapun beberapa agenda kolaboratif
yang dibahas meliputi pelaksanaan pelatihan kewirausahaan, penguatan UMKM
berbasis teknologi, serta pelaksanaan riset bersama dalam bidang ekonomi dan
keuangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap
peningkatan kompetensi mahasiswa dan pertumbuhan ekonomi lokal di Aceh.
Pertemuan tersebut turut didampingi oleh Wakil Rektor USK; Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis: Prof. Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng., IPU., serta Direktur Direktorat Perencanaan dan Kemitraan dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K.[]