![]() |
Penyerahan buku “IPK Tak Pernah Mencatat Air Mata” kepada Dekan FUF, Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib. (Foto: Ist) |
Banda Aceh – Fadhal Al-Khalidi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, launching buku perdananya yang berjudul “IPK Tak Pernah Mencatat Air Mata”. Peluncuran tersebut dilakukan dalam momentum Yudisium Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Kamis (15/05/2025).
Dalam wawancara, putra dari pasangan Saifuddin dan Herlinda, mengungkapkan bahwa buku ini merupakan hasil perenungan atas realitas yang dihadapi mahasiswa selama menempuh pendidikan tinggi.
“Buku ini lahir dari refleksi terhadap dinamika kehidupan mahasiswa. Di dalamnya memuat kisah-kisah nyata, suara-suara yang selama ini terbungkam, dan pergulatan batin yang tak pernah tercatat dalam indeks prestasi. Saya ingin memberikan ruang bagi mereka yang merasa tak terlihat, mereka yang terus bertahan tanpa kebencian di balik angka-angka akademik yang dingin. Buku ini adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan teman-teman perantauan, para aktivis organisasi, dan siapa saja yang tetap berjuang di tengah kerasnya dunia pendidikan,” ujar Fadhal saat ditemui Washata.com pada Minggu (18/05/2025).
Peluncuran buku tersebut disambut antusias oleh civitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, diantaranya Dekan Fakultas, Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib.
![]() |
Fadhal Al-Khalidy, mahasiswa Prodi IAT, FUF, UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyerahkan buku “IPK Tak Pernah Mencatat Air Mata” kepada Dekan FUF, Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib. (Foto: Ist) |
Selain itu, karya setebal 94 halaman ini ditulis Fadhal hanya dalam kurun waktu satu bulan. Ia juga mengungkapkan bahwa buku ini bukan yang terakhir, sebab ia telah berencana untuk penulisan
“Saat ini saya sedang mempersiapkan peluncuran buku kedua dalam waktu dekat,” pungkas alumni Dayah Muq Pagar Air tahun 2021. [Agamna Azka]