Iklan

Iklan

Kunci Hidup Sehat dan Hijrah, Jauhi Rokok dan Jaga Amanah

5/04/25, 22:12 WIB Last Updated 2025-05-04T15:38:33Z


Banda Aceh- Dalam video Inspirasi Hijrah berjudul “Saksi Kunci Jahatnya Rokok” yang ditayangkan di kanal YouTube Khalid Basalamah Official, dr. Bobby Arfhan Anwar, SpJP(K), seorang spesialis jantung dan pembuluh darah kelahiran Padang, Sumatra Barat, berbagi pandangan tentang pentingnya hijrah dalam konteks menjaga kesehatan, khususnya dengan menjauhi rokok.



Dalam video tersebut, dr. Bobby Arfhan Anwar menjelaskan bahwa secara global, khususnya di Indonesia, penyakit terbanyak adalah jantung, infeksi paru, dan kekurangan gizi. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, terutama kebiasaan merokok. Pada usia produktif, yaitu 30–50 tahun, sebanyak 80–95% penderita serangan jantung merupakan perokok.



"Pada tahun 2025, berdasarkan survei, sebanyak 74,5% pria di Indonesia adalah perokok. Dan ini semua menjadi penyebab utama meningkatnya penyakit kronis di Indonesia," ujar dr. Bobby dalam diskusinya bersama Ustaz Khalid.



Dalam konteks kesehatan, selain menjaga pola makan, pola tidur juga penting untuk diperhatikan. Kebanyakan orang memilih waktu “me time” di malam hari dengan bermain ponsel, game, dan sebagainya hingga melupakan waktu ibadah. 



Menurut penelitian, tidur yang baik adalah 6–8 jam. Namun, sebenarnya kualitas tidur lebih terjaga jika dilakukan di awal waktu, karena itu juga membantu menjaga kesehatan dan tidak melalaikan salat tahajud di malam hari. Semakin awal seseorang tidur, semakin baik pula kualitas kesehatannya.



 “Selain pola makan dan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan jantung, olahraga seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari juga diperlukan. Ketika ada pilihan untuk jalan kaki saat hendak salat berjamaah di masjid, maka pilihlah berjalan kaki daripada naik kendaraan.” tambah dr. Bobby



Dalam praktiknya di dunia kesehatan, dr. Bobby mengungkapkan bahwa justru dengan terjun ke dunia medis, ia semakin dekat dengan ilmu-ilmu agama dari kisah-kisah yang ia alami selama menangani pasien. 


"Ketika saya belajar, hati ini terasa terpenuhi karena adanya ilmu agama. Ilmu inilah yang kemudian menuntun saya pribadi, dan teman-teman dokter lainnya, agar lebih amanah dalam menjalankan pekerjaan," ujar dr. Bobby.



Saat ini, pandangan masyarakat terhadap keterkaitan antara dunia kesehatan dan agama sudah jauh lebih positif dibandingkan dahulu. Bahkan, telah terbentuk komunitas-komunitas mengaji di kalangan dokter. Di sela-sela pendidikan spesialis pun, banyak yang menyempatkan diri untuk mengikuti kajian. [Zia Alifia Maulidia] 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kunci Hidup Sehat dan Hijrah, Jauhi Rokok dan Jaga Amanah

Terkini

Topik Populer

Iklan