Iklan

Iklan

FKIP USM Dorong Penguatan Pendidikan Diniyah Lewat Seminar Nasional

5/18/25, 13:46 WIB Last Updated 2025-05-18T07:41:08Z
Pemaparan materi oleh narasumber saat acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh FKIP USM di Aula Dr. Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan, pada Sabtu (17/05/2025). (Foto: Humas USM)


Banda Aceh - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Serambi Mekkah (USM) sukses menggelar Seminar Nasional bertema “Pendidikan Diniyah antara Harapan dan Kenyataan” di Aula Dr. Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan, pada Sabtu (17/05/2025).


Seminar ini menghadirkan para pakar dan praktisi pendidikan terkemuka untuk membahas refleksi pelaksanaan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pendidikan Diniyah.


Wakil Dekan I FKIP USM, Azwir, S.Pd., M.Pd., saat membuka acara ini menyampaikan pentingnya pendidikan diniyah dalam membentuk akidah, ibadah, akhlak, serta pemahaman Al-Qur’an dan Hadis sejak usia dini. 


“Pendidikan diniyah adalah pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia. Kita perlu memastikan implementasinya berjalan sesuai harapan,” ujarnya.


Hadir sebagai narasumber utama dalam seminar ini adalah Dr. Musriadi, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, dan Dr. Silahuddin, M.Ag., Ketua Program Doktor PAI UIN Ar-Raniry Aceh.


Diskusi dipandu oleh Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M.Pd., Direktur Bandar Publishing, yang juga seorang akademisi dan praktisi literasi.


Dr. Musriadi dalam paparannya, menekankan pentingnya dukungan legislatif dalam mengawal pelaksanaan Qanun Nomor 4 Tahun 2020 agar pendidikan diniyah dapat diakses oleh seluruh peserta didik di Banda Aceh.


“Kita butuh kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat agar pendidikan diniyah dapat berjalan optimal,” kata Dr. Musriadi. 


Sementara itu, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memperkuat infrastruktur pendidikan diniyah, termasuk peningkatan kualitas tenaga pendidik dan penyediaan sarana yang memadai.


Kemudian, Dr. Silahuddin, M.Ag mengungkapkan bahwa pendidikan diniyah tidak hanya soal transfer ilmu agama, tetapi juga bagaimana nilai-nilai spiritual tersebut mampu membentuk karakter kuat di tengah perkembangan zaman yang pesat.


Dr. Mukhlisuddin Ilyas, selaku moderator, menutup acara dengan harapan agar seminar ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih intensif dalam mengawal pendidikan diniyah di Banda Aceh. 


“Kita perlu merumuskan solusi yang komprehensif, tidak hanya mengkritisi, tapi juga menawarkan langkah nyata untuk perbaikan,” pungkasnya. 


Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan II dan III FKIP USM, para dosen, mahasiswa, dan undangan lainnya. []

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • FKIP USM Dorong Penguatan Pendidikan Diniyah Lewat Seminar Nasional

Terkini

Topik Populer

Iklan