MAKASAR - Adlin Minosra, salah satu Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sejak tanggal 20 hingga 22 Juli 2024 di Desa Erelembang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. Kusmawati Hatta mengatakan, kegiatan tersebut penting dan sangat bermanfaat dalam membuka wawasan kebangsaan bagi mahasiswa.
"Semoga kegiatan semacam ini mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa, juga memperkuat jaringan nasional mereka," katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sabirin, M.Si menginformasikan bahwa PKM tersbut didukung penuh oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia, IPSPI (Independen Pekerja Sosial Indonesia) dan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan.
Desa Erelembang adalah wilayah terpencil dataran rendah, dengan jarak tempuh lebih 4 jam dari kota Makassar melewati perbukitan, dan dataran tinggi/pegunungan.
Akses jalan menuju Desa Erelembang dengan struktur jalan bebatuan dan tanjakan, menjadi tantangan dan pengalaman menarik bagi mahasiswa.
Akses jaringan internet juga terbatas dan tidak stabil, sehingga membatasi mereka dalam berinteraksi di sosial media.
Jumlah penduduk Desa Erelembang laki-laki 1.969 jiwa dan perempuan 1.818 jiwa, dengan 866 KK. PKM ini dipusatkan di Dusun Malenteng yang juga menjadi camp mahasiswa menginap dirumah warga. Titik fokus PKM adalah SD (Sekolah Dasar) yang ada di Desa Erelembang.
Hampir keseluruhan masyarakat di desa Erelembang menjadi petani, yang dikenal dengan potensi beras merahnya, dengan nilai jual yang tinggi di pasaran. Selain itu, juga dikenal dengan sayur-sayuran, cabai, tomat, dan juga kopi khas Malenteng.
Kegiatan PKM ini merupakan bagian dari Program Kerja FORKOMKASI (Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia) yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa setiap Jurusan/Prodi Kesejahteraan Sosial & Pembangunan Sosial dari berbagai kampus yang ada di Indonesia, dan di UIN Ar-Raniry satu-satunya yang ada di Aceh.
Konsep PKM yang dilaksanakan oleh FORKOMKASI berupa mengajar di sekolah, Social Mapping dan Assesment Makro dengan menerapkan berbagai metode sebagaimana pernah dipelajari dari kampus masing-masing.
Dalam pelaksanaan sosial mapping juga cukup beragam, hal ini menjadi media untuk saling bertukar pikiran dan wawasan dari berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama di perkuliahan.
Praktikum makro yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dan berbagai kampus yang ada di Indonesia menjadikan pengalaman praktik semakin berkesan. []