Iklan

Iklan

Amerika Peringatkan China soal Uyghur

2/09/21, 07:31 WIB Last Updated 2021-02-09T00:31:16Z



WASATHA.COM, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut situasi di wilayah Xinjiang, China, sebagai upaya genosida atau pemusnahan massal. Demikian pernyataan yang disiarkan Kemlu AS, sebagaimana dikutip Sptniknews, Sabtu (6/2).


Amerika Serikat menyerukan kepada para pemimpin China untuk segera membebaskan semua orang yang ditahan secara sewenang-wenang dan menghapus kamp interniran ; untuk menghentikan sterilisasi paksa; untuk mengakhiri semua penyiksaan; dan untuk berhenti menganiaya Uyghur dan anggota kelompok etnis serta agama minoritas lainnya di Xinjiang,” tambah pernyataan itu.


Kementerian Luar Negeri AS secara kusus juga menyatakan  terganggu atas laporan tentang pemerkosaan dan pelecehan seksual secara sistematis di kamp-kamp untuk Uighur dan Muslim lainnya di Daerah Otonomi Uyghur, Xinjiang China.


Otoritas Republik Rakyat China (RRC) harus mengizinkan penyelidikan segera dan independen oleh pengamat internasional  atas tuduhan yang mengejutkan ini, selain kekejaman lain yang dilakukan di Xinjiang.


“Kami sangat terganggu oleh laporan, termasuk kesaksian langsung, pemerkosaan sistematis dan pelecehan seksual terhadap perempuan di kamp interniran untuk etnis Uyghur dan Muslim lainnya di Xinjiang,” kata Kementerian Luar Negeri AS. [MINA]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Amerika Peringatkan China soal Uyghur

Terkini

Topik Populer

Iklan