Wasatha.com, Banda Aceh - Masa pandemi sejak awal Maret lalu membuat banyak tempat wisata tutup, salah satunya Museum Tsunami Aceh, yang merupakan salah satu tempat wisata bersejarah.
Museum kebanggan rakyat Aceh sempat tutup dari bulan Maret sampai Desember 2020 lalu.
Kemudian pada 30 Desember museum dibuka kembali.
Hal itu di sampaikan oleh pimpinan Museum Tsunami Aceh Hafnidar kepada WASATHA.COM, Senin (04/01/2021).
"Kita mulai tutup pada Maret lalu dan di buka mulai 30 Desember 2020,"ujarnya.
Mereka juga memperketat protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat di masa Pandemi saat ini dan membuat batasan untuk pengunjung serta membagi kuota bagi yang ingin masuk ke dalam museum.
Dan untuk setiap ruangan mereka menyediakan pemandu sampai kapan bisa berada di ruangan tersebut.
"Disetiap ruangan ada orang yang memberi info hanya 15 menit boleh ada di ruangan ini,"katanya.
Untuk saat ini jumlah pengunjung museum tsunami Aceh sudah mencapai ratusan orang baik lokal maupun luar daerah.
Salah satu pengunjung bernama Silva dari Sumatera Utara ketika di wawancarai oleh wartawan WASATHA.COM menyampaikan, " ini kali pertama saya kemari karena memang belum pernah sama sekali,"katanya.
Lebih lanjut tambah Silva, "sangat menyangkan karena ia datang terlalu sore dan tidak dapat melihat isi di dalam museum karena waktunya tutup. Harapannya agar waktu untuk pengunjung di tambah karena banyak pengunjung yang datang dari luar daerah dan menempuh perjalanan jauh,"ujarnya.
Selain itu, Hafnidar berharap agar para pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan dan nantik juga kita bakalan membuka lantai 3 untuk pengunjung. []
