Iklan

Iklan

Masih Kuliah Daring, Ini Dia Tanggapan Mahasiswa UIN Ar-Raniry

1/07/21, 10:33 WIB Last Updated 2021-01-07T03:33:03Z

 


WASATHA.COM, Banda Aceh - 2020 merupakan tahun yang penuh teka teki, rintangan juga cobaan. Hal ini bermula saat badai covid-19 merabah ke Indonesia, ada banyak hal tidak terduga bahkan covid-19 seketika mengubah berbagai sendi kehidupan. 


Hampir seluruh aktivitas di laksanakan secara online, tak terkecuali konsep pendidikan pun di berlakukan secara daring.


Perubahan ini pun berdampak bagi seluruh kalangan, tidak terkecuali mahasiswa baru angkatan 2020. Banyak rintangan dan cobaan yang di rasakan mereka sejak masih di bangku SMA, Ujian Nasional dibatalkan, perpisahan yang ditiadakan dan hal lainnya.


Berlanjut hingga ke bangku perkuliahan, PBAK daring dan hampir satu semester pembelajaran diadakan secara online.


Sekarang tahun 2020 telah berlalu, banyak harapan dan doa yang mahasiswa harapkan di tahun 2021.


Salah satunya agar perkuliahan bisa dilaksanakan tatap muka secara langsung.


Kabar gembira bagi mahasiswa baru dari beberapa kampus di Aceh, kuliah semester genap akan dilaksanakan secara tatap muka. Banyak kampus yang telah menyiapkan persiapan demi persiapan agar terlaksana nya kuliah tatap muka untuk semester depan.


Berbeda dengan UIN Ar-Raniry yang menurut berita beredar dari sumber terpercaya, bahwa Pihak UIN Ar-Raniry belum berani menggelar kuliah tatap muka karena tidak ingin mengambil resiko jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan berhadapan dengan hukum.


Zam Zam Khalila, salah satu mahasiswa baru UIN Ar-Raniry melakukan survei melalui fitur question di akun instagram pribadinya @zamzamkhalila terkait tantangan kuliah daring. 


Dikabarkan, hal ini mendapat banyak respon dari rekan seangkatannya bahkan mahasiswa senior.


Salah satu jawaban jawabannya mengenai tantangan kuliah daring yaitu : Susah sinyal, fasilitas yang kurang mendukung, susah fokus serta metode belajar yang membosankan.


"Menurut saya, memang kuliah daring sampai saat ini masih belum efektif dan perlu di evaluasi lagi. Disini saya ingin mewakili suara hati teman teman mahasiswa baru mengenai harapan besar kami untuk dilaksanakannya kuliah secara offline di semester depan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti  menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer, periksa suhu tubuh, dan social distancing," kata Khalila, Kamis (07/01).


Dikatakan Khalia, tidak ada yang dapat disalahkan sepenuhnya di dalam kondisi seperti ini, namun ia berharap agar pihak civitas akademika UIN Ar-Raniry dapat cepat dan tepat dalam mengambil keputusan terkait sistem kuliah di semester depan.


Senada dengan Khalia, Farhan Ananda turut menyikapi wacana pemberlakuan kembali kuliah daring (dalam jaringan) oleh Universitas UIN Ar-Raniry. 



Farhan Ananda, salah seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry mengemukakan pandangan nya mengenai hal tersebut. Pihaknya menyesalkan keputusan kampus.


"Kami sebagai mahasiswa, menyesalkan pihak kampus lebih memilih untuk melaksanakan kuliah daring kembali dibanding tatap muka.

Menurutnya, kuliah sangat kurang terasa keefektifitasannya pembelajarannya terhadap mahasiswa, kami rasa perkuliahan dalam dua semester ini sangat melelahkan dan juga sangat merepotkan kami sebagai mahasiswa. Kami dituntut untuk harus selalu memegang gawai agar tak ketinggalan mata kuliah serta kami juga dituntut untuk selalu menyediakan kuota internet untuk mengikuti proses belajar mengajar," ungkapnya.


Ia juga mengatakan, kuota internet yang diberikan oleh kementerian agama, menurut Farhan memiliki jangkauan yang  sangat terbatas dan juga terlambat didistribusikan ke mahasiswa, sehingga hal tersebut juga menjadi faktor ketidakefektifan perkuliahan daring.


"Kami sebagai mahasiswa tentu berharap agar pihak civitas akademika UIN Ar-Raniry untuk melaksanakan kuliah tatap muka di semester ganjil yang akan datang, mengingat bahwa banyak dari kampus-kampus lain di Aceh yang sudah dan akan melaksanakan perkuliahan tatap muka. Tutup mahasiswa yang saat ini sedang menempuh studi di Prodi Hukum Pidana Islam, UIN Ar-Raniry. ( )

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masih Kuliah Daring, Ini Dia Tanggapan Mahasiswa UIN Ar-Raniry

Terkini

Topik Populer

Iklan